Network
LINGKAR MADIUN - Baru-baru ini beredar video di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa pasukan NATO siap menyokong peralatan militer untuk menghadang invasi dari Rusia.
Dalam video tersebut terlihat kereta panjang dan peralatan militer seperti tank baja yang diduga adalah kiriman dari NATO untuk membantu Ukraina.
Adapun keterangan caption dalam foto tersebut adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Cukup dengan 4 Rempah Saja, Bebaskan Keluhan Pegal-pegal, Kebas, Kesemutan, Nyeri, hingga Peradangan
“FROM NATO WITH LOVE TO UKRAINE!!! Don’t ask me what’s in the cabins at the end of the convoy, am curious too! The ego driven dictator has bitten more than he can chew. Don’t ever underestimate you opponent #IStandWithUkraine take it or leave it and oh stick your ‘what ofs’ am allergic to it and sick of it”.
Terjemahan:
“DARI NATO DENGAN CINTA KE UKRAINA!!! Jangan tanya saya apa yang ada di kabin di ujung konvoi, saya juga penasaran! Diktator yang didorong ego telah menggigit lebih dari yang bisa dia kunyah. Jangan pernah meremehkan lawanmu, #IStandWithUkraine ambil atau tinggalkan dan oh tetap ‘apa’ Anda alergi dan muak dengan itu”.
Lantas benarkah kabar yang menyebutkan bahwa NATO mengirimkan ratusan peralatan militer tank baja menggunakan kereta untuk Ukraina?
Berdasarkan penelusuran sebagaimana yang dilansir Lingkar Madiun dari laman turnbackhoax.id, begini fakta sebenarnya.
Ternyata kereta panjang yang membawa ratusan peralatan militer tank baja tersebut bukan kiriman dari NATO untuk menyokong Ukraina melawan Rusia.
Baca Juga: Hanya 1 Buah Ini Saja, Berkhasiat Turunkan Darah Tinggi Jadi Kembali Normal, Jantung Sehat Selamanya
Melainkan kereta api yang beroperasi di sekitar Kanada menuju Amerika Serikat. Sehingga tidak ada kaitannya sama sekali dengan perang antara Rusia dan Ukraina.
Perlu diketahui, kereta berlogo CN itu merupakan singkatan dari Canadian National Railways Company, yang berarti kereta yang beroperasi di Kanada.
Serta video kereta CN itu melaju membawa peralatan militer pun sudah lama beredar yakni sejak 2021 lalu.
Sehingga dapat dipastikan bahwa kabar yang menyebutkan NATO siap kirim peralatan militer tank baja untuk menyokong Ukraina melawan Rusia adalah tidak benar alias hoaks.***
