Autopsi Ulang Bagian Tubuh Brigadir J Ini Bisa Memperjelas Motif LGBT Ferdy Sambo? Ini Hasil dari Forensik

- 22 Agustus 2022, 19:20 WIB
Autopsi Ulang Bagian Tubuh Brigadir J Ini Bisa Memperjelas Motif LGBT Ferdy Sambo?
Autopsi Ulang Bagian Tubuh Brigadir J Ini Bisa Memperjelas Motif LGBT Ferdy Sambo? /Tangkap layar kanal YouTube/Miftah's TV

“Setelah ini kami tentunya tetap membantu penyidik untuk bisa memberikan apapun yang diperlukan termasuk nanti memberikan keterangan ahli lebih jauh pada saat Berita Acara Pemeriksaan ataupun memberikan pendapat-pendapat lebih jauh sesuai keahlian dan kompetensi kami baik itu di luar persidangan maupun di dalam persidangan nantinya,” terangnya.

Ade Firmansyah menegaskan bahwa pihaknya merupakan tim independen dan tidak memihak ataupun dipengaruhi oleh siapapun. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa timnya sama sekali tidak dalam kondisi tertekan dan dapat bekerja secara leluasa.

Baca Juga: Link Nonton Immortal Samsara Part 2 Drama China Viral Dibintangi Cheng Yi, Ini Sinopsis dan Jadwal Tayangnya

“Kami disini bersifat independen, tidak memihak, dan tidak dipengaruhi oleh apapun, kami bisa meyakinkan tidak ada tekanan apapun kepada kami sehingga kami bisa bekerja secara leluasa dan bisa menyampaikan hasilnya dalam kurun waktu 4 minggu kurang sedikit dari sejak autopsi ulang,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ade Firmansyah mengungkapkan terkait hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J oleh timnya dimana berdasarkan hasil pemeriksaan dengan alat penunjang seperti pencahayaan maupun alat mikroskoptik dinyatakan tidak ditemukan adanya luka-luka lain pada tubuh korban selain luka akibat kekerasan dari senjata api.

“Jadi saya bisa yakinkan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami baik pada saat kita lakukan autopsi maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan dan hasil pemeriksaan mikroskoptik tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api,”  terang Ade Firmansyah.

Baca Juga: Kasus Subang, Satu Tahun Saksi S Dibekuk Polisi, Hubungan Yosef dengan Danu Semakin Memanas

“Jadi luka-luka yang kita dapatkan sesuai informasi dari keluarga yang diduga ada tanda-tanda kekerasan disana (organ vital) namun kami sudah bisa pastikan dengan keilmuan forensik yang sebaik-baiknya bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain kekerasan senjata api pada tubuh korban,” tegasnya.

Ade Firmansyah menambahkan terkait apakah ada perbedaan atau tidak mengenai hasil autopsi pertama dan autopsi kali ini, pihaknya meminta agar publik dapat bersabar dan menunggu di sidang pengadilan.

“Nanti akan kita lihat sama-sama pada saat kita perbandingkan di sidang pengadilan,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x