LINGKAR MADIUN – Dalam rapat Koordinasi Nasional Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Pasokan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Puasa dan Lebaran, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan bahwa kebutuhan menjelan puasa dan kebaran hari raya Idul Fitri di Indonesia terkendali dan mudah terjangkau.
Dilansir Lingkar Madiun dari website resmi kemendag.go.id
Menurut Mendag Lutfi pasokan migor sudah dogelontorkan dan sesuai harga normal dalam berberapa waktu. Untuk komoditas seperti gula semua sudah terastasi.
Kemendag Lutfi mengatakan bahwa terdapat kondisi yang perlu diwaspadai yang berdampak pada keunikan harga komoditas serta perekonomian nasional.
Baca Juga: Megahnya Destinasi Wisata Ini, Wajib Anda Kunjungi Saat Berada di Kota Surabaya Jawa Timur
Baca Juga: 3 Weton Elegan Cocok Jadi Calon Presiden atau Bos Besar, Berkharisma Tinggi dan Berwibawa Maksimal
Salah satunya ada ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang menjadi penyebab kenaikan harga terigu. Sebab kedua negara itulah penghasil terigu terbanyak diseluruh dunia.
Ancaman lain yang akan mengancam adalah perubahan iklim, situasi ini yang akan menganggu proses produksi negara di Amerika Latin menjadi terganggu. Hal hasil mereka akan dengan mudah menaikan harga kedelai.
“Ini semua kita bicarakan dan diskusikan untuk memastikan keadaan stok dan memitigasi lonjakan harga,” Tegas Lutfi.
Baca Juga: Megahnya Destinasi Wisata Ini, Wajib Anda Kunjungi Saat Berada di Kota Surabaya Jawa Timur
Baca Juga: 3 Weton Elegan Cocok Jadi Calon Presiden atau Bos Besar, Berkharisma Tinggi dan Berwibawa Maksimal
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan dalam Negeri Oke Nuwan mengungkapkan Rapat Koordinasi Nasional dilaksanakan untuk meningkatkan sinergi dan identifikasi kesiapan Pemerintah Pusat, Pemda, Perum Bulog, Pangan Polri, Pelaku Usaha.
Hal ini di khususnya untuk kecukupan menjelang puasa dan lebaran idul fitri tahun 2022.***