Rupiah Melemah Kepala Riset Tegaskan Ini Akibat Lockdown di Beberapa Negara

19 November 2020, 19:55 WIB
Ilustrasi uang rupiah. /EmAji /Pixabay

 

LINGKAR MADIUN – Rabu, 18 November 2020 dikabarkan rupiah melemah sebesar 15 point atau 0,11  persen ke posisi Rp. 14.070 per dolar AS

Jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) menemukan terkoreksinya nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada kamis, 19 November 2020 pagi.

Dikutip Tim Lingkar Madiun dari ANTARA, Pada pukul 9.36 WIB yang mana Kepala Riset dan Edukasi Monex Ivestindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta menyampaikan bahwa adanya penguatan dolar AS terhadap nilai tukar negara berkembang.

Baca Juga: Manchester United Catat 6 Target Akhir Tahun 2020, Salah Satunya Lolos Kualifikasi Liga Champion

 Di jam yang sama pula rupiah mulai bergerak semakin melemah 48 poin atau setidaknya 0,34 persen ke posisi Rp. 14.118 per dollar AS dari harga sebelumya Rp. 14.070 per dolar AS.

Ariston mengatakan bahwa pasar keuangan diliputi kekhawatiran soal naiknya kasus positif Covid-19 yang sudah menyebabkan lockdown di beberapa negara dan bisa memicu lockdown baru.

Ia juga menyampaikan bahwa adanya lockdown akan menganggu pemulihan ekonomi. Sentimen tersebut sementara menutup kabar positif dari hasil akhir uji vaksin Pfizer kemarin malam.

Baca Juga: Pilkada di Tengah Pandemi, KPU Digugat ke PTUN

Baca Juga: Pesona Air Terjun Kedung Malem Madiun, Simak Akses Mudahnya

Memang hasil vaksinnya positif, tapi menurut Ariston pasar menilai masih perlu waktu untuk didistribusikan.

“Rupiah bisa ikut melemah terhadap dolar AS hari ini” jelasnya

Ia juga menjelaskan nahwa dari dalam negeri sendiri keputusan suku bunga acuan BI dapat memengaruhi pergerakan rupiah.

Baca Juga: Letak Jerawat Mengungkap Bagian Tubuh yang Sakit, Begini Cara Mengetahuinya

Untuk menjaga tingkat imbal hasil aset rupiah, bisa dilakukan dengan suku bunga acuan yang tetap. Ini akan menarik investor karena selisih (spread) yang masih besar dibandingkan negara maju.

“ini bisa menahan pelemahan rupiah hari ini” pungkas Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp.14.000 per dolar AS hingga Rp. 14.150 per dolar AS. ***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler