Network
Lingkar Madiun- Pencairan Bantuan Supsidi Upah (BSU) telah mencapai tahap 5 pada gelombang 2.
Bantuan Subsidi Upah di peruntukan bagi masyarakat yang terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung akibat pandemi Covid-19.
Menaker Ida Fauziyah menginformasikan jika BSU telah disalurkan kepada 11.950.300 pekerja atau setara 97,37 persen dari total penerima tahap 1 sampai dengan tahap 5.
Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Menurun, Laba Gudan Garam Merosot 10,75 Persen
Sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi dari instagram official @kemnaker lewat artikel 'Ida Fauziyah: Siap-siap Termin II Mulai Disalurkan Pada Akhir Oktober 2020' pada 14 Oktober 2020.
"Hingga tanggal 12 Oktober 2020, subsidi gaji/upah telah tersalurkan kepada 11,9 juta pekerja. Kita terus mendorong agar pihak perbankan dapat mempercepat proses penyalurannya," kata Menaker Ida.
Pada tahap 5, kemnaker menerima 578.230 data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan pada 29 September 2020. Namun pada 30 September 2020 yang merupakan tenggat akhir pengumpulan data calon penerima subsidi gaji/upah, pihaknya kembali menerima tambahan data sebanyak 40.358.
Baca Juga: Telkomsel Bagi Hadiah 2,5 Juta, Ikuti Challenge #MudaBergerakMaju Edisi Sumpah Pemuda Disini!
Karena jumlah yang tidak begitu signifikan, untuk memudahkan pelaporan ke publik, tambahan data tersebut merupakan bagian dari tahap 5. Sehingga secara total pada tahap 5 terdapat 618.588 data calon penerima subsidi gaji/upah.
