Pengacara Baru Bharada E Ronny Talapessy Sebut 5 Hari Diberikan Kuasa, Deolipa Yumara Sibuk Manggung

15 Agustus 2022, 11:00 WIB
Pengacara Baru Bharada E Ronny Talapessy Sebut 5 Hari Diberikan Kuasa, Deolipa Yumara Sibuk Manggung /Instagram.com/@ronnytalapessy

LingkarMadiun.com - Baru-baru ini beredar sebuah video wawancara pengacara baru Bharada E, Ronny Talapessy di salah satu stasiun TV hingga viral di TikTok.

Video wawancara pengacara baru Bharada E, Ronny Talapessy tersebut diunggah oleh akun TikTok @sedihrianahyadi pada 14 Agustus 2022 dan kini viral.

Dalam wawancaranya, pengacara baru Bharada E, Ronny Talapessy ingin meluruskan kabar yang beredar terkait pencabutan kuasa hukum lama yakni Deolipa Yumara oleh Bharada E.

Baca Juga: Viral, Curhat Wanita Jadi Korban Pernikahan Beda Agama: Pulang Sekolah Ganti Baju, Ganti Juga Agamanya

“Makanya saya ngomong sama klien saya, dia ‘Tolong sampaikan bang situasinya kenapa saya mencabut kuasa’,” ucap Ronny Talapessy sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com pada 15 Agustus 2022.

“Jadi memang ini permintaan dari saudara Bharada E sendiri dan keluarga,” tambahnya.

Dalam wawancara tersebut, Ronny Talapessy menjelaskan bahwa sang klien yakni Bharada E memilih untuk mencabut kuasa dari pengacara yang lama yakni Deolipa Yumara lantaran merasa tidak nyaman.

Baca Juga: 17 Biodata Pemain Utama Drama Horor School Tales the Series yang Viral, Sedang Banyak Dicari

“ Karena sejak hari pertama waktu beliau didampingi, tanda tangan kuasa, langsung harusnya mendampingi BAP mencari tahu posisi kasusnya seperti apa, tetapi ini tidak, melainkan pengacara yang lama ini turun ke bawah langsung pers conference, itu catatan pertama dari Bharada E sehingga ia tidak merasa nyaman,” terangnya.

Selain itu, Ronny Talapessy juga menjelaskan bahwa pihak keluarga dari sang klien Bharada E berpendapat bahwa pengacara yang lama tidak bekerja secara maksimal dalam membela Bharada E dalam kasus penembakan Brigadir J.

“Kedua, keluarga melihat bahwa ini tidak bisa maksimal karena lima hari diberikan kuasa pengacara yang lama ini lebih sibuk manggung daripada menguasai materi perkara yang bagaimana supaya bisa membela kliennya mengajukan saksi atau apapun, harusnya fokusnya seperti itu,” terang Ronny Talapessy.

Baca Juga: Seputar Kemerdekaan: Banyak Menyimpan Rahasia, Begini Asal Mula dan Filosofi Bendera Merah Putih

Tak hanya itu, Ronny Talapessy membeberkan bahwa pencabutan kuasa atas pengacara lama Bharada E yakni Deolipa Yumara juga turut dilatarbelakangi oleh informasi rahasia dari Bharada E yang disampaikan oleh sang pengacara lama ke publik secara sepotong-potong hingga merugikan sang klien.

“Yang ketiga, yang disampaikan juga bahwa ada yang disampaikan Bharada E adalah sifatnya rahasia, tetapi oleh kuasa hukum yang lama ini menyampaikan kepada publik secara sepotong-potong sehingga mengasumsikan

 Bahwa Bharada E ini terlibat dalam pembunuhan berencana karena mengetahui dari bagian dari rencana pembunuhan ini,” ujarnya.

“Nah, ini yang menjadi keberatan dari pihak orang tua dan Bharada E sehingga mencabut kuasa dari pengacara yang lama,” tambahnya.

Baca Juga: Akun Opposite6890 Kaitkan Mobil Land Cruiser Hitam di Rumah Ferdy Sambo dengan Tragedi KM50: Terjadi Lagi?

Ronny Talapessy pun menegaskan bahwa penunjukkan dirinya sebagai pengacara baru Bharada E merupakan hasil dari pertimbangan orang tua dan saudara dari sang klien Bharada E.

Ronny Talapessy mengungkapkan bahwa pihak keluarga dari Bharada E menginginkan seorang pengacara yang bekerja secara profesional untuk mendampingi Bharada E dalam kasus penembakan Brigadir J dan bukan karena adanya intervensi dari pihak luar.

“Tidak ada intervensi, saya ditunjuk oleh orang tua dan saudara Bharada E karena mereka menginginkan lawyer yang profesional yang bisa membebaskan anak mereka,” pungkasnya.***

 

 

Editor: Ika Sholekhah Putri

Tags

Terkini

Terpopuler