Lingkar Madiun- KH Said Aqil Siraj Ketua Umum PBNU pernah memberikan ceramah pengajian yang mengisahkan tentang para ulama yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa, termasuk asal-usul lahirnya ramalan Jayabaya yang terkenal.
Berikut kisah asal-usul ramalan Jayabaya dari seorang Wali asal An-Nisaburi menurut KH Said Aqil Siraj.
Orang yang pertama kali membawa Al-Qur’an di pulau Jawa adalah Syekh Subakir. Kitab Al-Qur’an ini diperkenalkan kepada Ratu Shima, Raja Kerajaan Kalingga di Jepara.
Baca Juga: 5 Pantangan Orang Jawa yang Tidak Boleh Dilanggar, Kamu Harus Tahu
Baca Juga: 5 Pengakuan Mengejutkan BLACKPINK yang Bikin Syok Netizen
Walaupun Ratu ini tidak masuk Islam secara terang-terangan (membaca syahadat) tetapi ia memahami kandungan isi Al-Qur’an, yakni melaksanakan keadilan seadil-adilnya.
Maka Ratu Shima di kemudian hari dikenal sebagai ratu yang paling adil. Dan masyarakatnya dibebaskan memeluk agama Islam.
Syekh Subakir juga memiliki tugas mengikat makhluk-makhluk jahat yang ada di Jawa. Makhluk-makhluk jahat itu dikerangkeng atau diikat dan kemudian dibuang di laut selatan.
Baca Juga: 5 Pantangan Orang Jawa yang Tidak Boleh Dilanggar, Kamu Harus Tahu