Baca Juga: 5 Pengakuan Mengejutkan BLACKPINK yang Bikin Syok Netizen
Syekh Qura memiliki murid yang bernama Subanglarang, anaknya Ki Gede Tapa kepala Bandar Pelabuhan Cirebon. Subanglarang merupakan perempuan yang cantik jelita.
Suatu ketika, Raja Siliwangi mendengar ada agama Islam tersebar di Karawang ingin dan membunuh Syekh Quro.
Namun, setelah sampai di Pesantren Syekh Quro, Raja Siliwangi mendengar Subanglarang membaca Al-Qur’an yang membuat Raja Siliwangi jatuh hati. Dan langsung melamarnya. Tetapi sebagai syarat, Syekh Quro meminta Raja Siliwangi untuk masuk Islam terlebih dahulu.
Baca Juga: 5 Pantangan Orang Jawa yang Tidak Boleh Dilanggar, Kamu Harus Tahu
Baca Juga: 5 Pengakuan Mengejutkan BLACKPINK yang Bikin Syok Netizen
“Lalu mas kawinnya apa?” tanya Raja Siliwangi. “Lintang kerti (tasbih),” jawab Syekh Quro. “Baik, akan saya cari di semua wilayah kekuasaan saya...” kata Raja Siliwangi. “Tidak ada di sini, adanya di Arab.” “Gampang, saya akan terbang ke sana”, jawab Raja Siliwangi.
Kemudian Raja Siliwangi keluar dari pesantren, lalu membawa mantra “Hong”. Biasanya setelah melafalkan mantra tersebut Raja Siliwangi langsung terbang. Namun ternyata saat itu ia tidak bisa. Kemudian Syekh Quro berkata: “Kalau kamu mau terbang, baca dulu Bismillahirrohmanirrohim baru Hong”.
Hal tersebut dipraktekkan oleh Raja Siliwangi dan langsung bisa terbang. Tidak lama kemudian kembali lagi membawa tasbih. Lalu terjadilah pernikahan antara Raja Siliwangi yang beragama Budha dan Subanglarang.
Baca Juga: 5 Pantangan Orang Jawa yang Tidak Boleh Dilanggar, Kamu Harus Tahu