Inilah Balasan Surat Soekarno Atas Kekhawatiran Ratna Sari Dewi Pasca Tragedi G30S PKI

- 18 April 2021, 13:31 WIB
Potret Soekarno dan Ratna Sari Dewi Soekarno
Potret Soekarno dan Ratna Sari Dewi Soekarno /Instagram/ Dewi Sukarno Official

“Saya diam dalam seribu bahasa, katanya ketika melihat kekuasaannya mulai beransur-ansur diambil dari tangannya, sedangkan ia saat ingin menyatakan pendapatnya,” tulis lenjeh (halaman 464)

Soekarno bukannya tak mau berbuat apa-apa, pada 22 Juni 1966 di hadapan MPRS, ia menyampaikan pidato pertanggungjawaban selama menjadi Presiden dan soal peristiwa G30S.

Baca Juga: Menurut Penelitian Manfaat Puasa dapat Menurunkan Penyebab Penyakit yang Mematikan

Pidato berjudul nawaksara tersebut ditolak oleh MPRS, Soekarno lalu menyampaikan pelengkap nawaksara pada tanggal 10 Januari 1967 yang lagi-lagi ditolak oleh MPRS, itu adalah usaha terakhirnya untuk mempertahankan diri dan ia kalah.

Pada 12 Maret 1967 MPRS mengumumkan secara resmi pencabutan mandat Soekarno sebagai Presiden dan kemudian menunjuk Soeharto sebagai pejabat Presiden. Meski Soeharto baru dilantik jadi Presiden betulan setahun kemudian jelas bahwa Soekarno kini bukanlah siapa-siapa lagi.***

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Kepustakaan Presiden Perpusnas.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah