Network
LINGKAR MADIUN - Kedekatan sang manager Tangmo Nida, Gatick dan ibu kandung Tangmo Nida, Panida kini menjadi sorotan publik.
Pasalnya pada saat acara penghormatan terakhir Tangmo Nida, banyak media yang melihat keduanya tampak menunjukkan keakraban.
Sikap dari ibu kandung Tangmo Nida belakangan ini menjadi salah satu kontroversi di Thailand, lantaran dituding sebagai ibu yang tidak baik dan mata duitan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Mengenai Hewan Mamalia Laut Bernama Platipus
Youtuber asal Indonesia yang tinggal di Thailand, Anjas mencoba mengungkap kembali video wawancara mendiang ayah Tangmo Nida yang telah meninggal satu tahun lalu dalam kanal Youtubenya.
Menurut kisahnya, pada saat kedua orang tua Tangmo Nida bercerai sekitar usia dua tahun dijelaskan lantaran adanya orang ketiga dalam rumah tangga orang tua Tangmo Nida.
Terlepas dari alasan perceraian kedua orang tua Tangmo Nida, Anjas menjelaskan bagaimana perjuangan mendiang ayah Tangmo Nida membesarkan Tangmo.
“Jadi di usia dua tahun, pada saat sang ayah berjuang untuk mendapatkan hak asuh dari Tangmo Nida, kalau di Indonesia hukum untuk anak-anak kalau masih di bawah lima tahun harusnya anak itu ikut dengan ibundanya tapi ini enggak, ini ikut dengan sang ayah,” ungkap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Meskipun demikian, Anjas menjelaskan bahwa hal tersebut bukanlah hal yang mudah harus ada prosedur yang dijalani oleh ayah Tangmo Nida.
Anjas mengungkapkan bahwa mendiang ayah Tangmo Nida pernah mengatakan bahwa, "Saya harus menyerahkan mobil, saya harus menyerahkan rumah, saya harus menyerahkan sejumlah uang, itu adalah syarat yang diminta oleh ibu Panida."
Baca Juga: Konsumsi Buah Ini, Cegah Mata Minus Penglihatan Kembali Tajam, Tanpa Harus Keluar Banyak Uang
“Pada saat ayah dari Tangmo Nida meminta hak asuh dari Tangmo, setelah mendapatkan itu semua ya sudah,” ujar Anjas.
Selanjutnya, Tangmo Nida selama kurang lebih 10 tahun hingga berusia remaja Tangmo jarang bertemu dengan sang ibunda Panida karena tinggal bersama sang ayah.
Mendiang ayah dari Tangmo Nida pernah mengungkapkan bahwa putrinya Tangmo adalah segalanya baginya. Tangmo Nida memang diketahui sangat dekat dengan ayahnya.
Maka tak mengherankan jika Tangmo Nida sempat mengalami depresi saat sang ayah meninggal dunia dan kehadiran dari sang kekasih Bert cukup menguatkan Tangmo Nida.***
