Anjas berpendapat bahwa proses autopsi kedua Tangmo Nida dapat menjadi petunjuk emas untuk melihat kejadian sebenarnya. Ia sendiri menilai bahwa proses autopsi kedua Tangmo Nida sudah mulai dilakukan.
“Menurut aku mereka sudah mulai melakukan proses autopsinya, kalau autopsi yang dibedah secara langsung mungkin saja belum, tapi untuk melakukan proses autopsi seperti dr. Porntip bilang bisa diawali dengan melihat foto-fotonya,” ujar Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Anjas mengungkapkan seorang dokter Thailand yang melakukan pengambilan foto jenazah dari Tangmo Nida mengatakan bahwa di foto-foto jenazah Tangmo, terdapat perubahan warna jenazah yang sangat cepat karena pengaruh cuaca di Bangkok yang sangat panas ditambah dengan banyaknya kotoran dan lumpur di sungai Chao Phraya.
“Makanya ada perubahan warna yang sangat signifikan,” pungkasnya.***