Mudahkan Manusia Melakukan Telepati, Inilah Teknologi Canggih dari Amerika Serikat

10 Desember 2020, 15:42 WIB
ilustrasi telepati /pixabay /Gerd Altmann//

LINGKAR MADIUN - Amerika Serikat menghabiskan jutaan dolar demi mengembangkan kemampuan telepati.

Penelitian ini diarahkan ke ilmu saraf yang bertujuan membangun sistem yang memungkinkan agar para tentara dapat berkomunikasi melalui sinyal otak mereka.

Army Research Office (ARO) menyampaikan bahwa penelitian ini menghabiskan USD 6,25 juta dengan jangka waktu selama 5 tahun kedepan.

Baca Juga: 12 Kaum yang Dibinasakan Oleh Allah, Hukuman Bagi Mereka yang Mendustakan Perintah Allah

Baca Juga: Begini Tips Memilih Masker Tidur Hingga Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Baik

Banyak pihak menganggap penelitian ini mustahil dan bodoh namun beberapa perkembangan diklami terus terjadi pada saat penelitian.

Menurut ahli saraf ARO, mereka berhasil memecahkan kode dan menyatukan sinyal perilaku dari  otak. Namun, penelitian ini masih  terus dikembankan dan diuji pada manusia karena sebelumnya uji coba dilakukan pada kera atau monyet.

Mereka juga menegaskan bahwa penelitian ini jauh dari klaim masyarakat yang mampu membaca pikiran atau telepati. Jika penelitian ini terus dikembangkan maka bisa jadi dapat digunakan sebagai cara untuk membaca pikiran seseorang.

Baca Juga: Peringatan Hari HAM Sedunia 2020, Jokowi: Masih Ada Masalah Kebebasan Beribadah di Beberapa Tempat

Baca Juga: Kenapa Allah Menyembunyikan Waktu Terjadinya Kiamat? Berikut Penjelasannya

Hamid Krim selaku manajer program ARO menjelaskan, "disini kami tidak hanya mengukur sinyal orak manusia tapi juga menafsrikannya."

Krim juga menjelaskan bahwa sinyal otak bisa ditangkap dan dibaca namun hal itu tidak berarti bisa dipahami. Tetapi, proses pemahaman sinyal otak ini terus dilakukan pada penelitian selanjutnya.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler