Lingkar Madiun- Pemerintah Indonesia turut mengirimkan bantuan untuk penanganan kasus Covid-19 di India.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerangkan bantuan tersebut berupa hibah peralatan pendukung oksigen pasien yakni 200 unit oxygen concentrators , serta 1.400 tabung oxygen cylinders.
“Bantuan kemanusiaan ini adalah wujud solidaritas bangsa dan rakyat Indonesia kepada India. Bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu India dalam menangani pandemi Covid-19,” jelas Retno sebagaimana rilis Sekretariat Kabinet RI
Baca Juga: Cemal Cemil Kue Lebaran Jangan Berlebihan! Berikut Risiko Jika Terlalu Sering Konsumsi Makanan Manis
Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Manoj Kumar Bhakti pun menyampaikan terimakasih atas bantuan hibah RI kepada India untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Saya ingin berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia atas bantuan tepat waktu yang diberikan kepada India yang saat ini berjuang melawan pandemi ini. Penghargaan juga saya sampai atas koordinasi tepat waktu yang dilakukan oleh semua kementerian, terutama Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Kesehatan,” ujar Dubes India.
Dalam hal ini Manoj juga menyadari jika negara India tempat dia bertugas sedang diuji beban berat gelombang Covid-19 yang cukup membludak, dan mengakibatkan kekurangan peralatan medis khususnya oksigen, ataupun obat-obatan.
Manoj meyakini pandemi ini hanya bisa dilewati dengan cara kerjasama dan saling tolong menolong antar negara dunia.
“Saya yakin bahwa bersama-sama pandemi ini dapat diatasi lebih cepat. Seperti yang dikatakan Menlu RI, selama ada satu negara yang terkena Covid-19, tidak ada negara lain yang aman di dunia yang saat ini sangat terhubung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menlu Retno mengungkapkan bahwa hubungan Indonesia dan India telah terjalin sejak zaman pemerintahan Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Pandit Jawaharlal Nehru sampai sekarang.
“Indonesia dan India adalah sahabat lama, sahabat dekat sekaligus mitra strategis. Persahabatan dua negara telah terjalin sejak masa Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru sampai sekarang di masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri [Narendra] Modi,” ungkapnya.***