Indonesia Siapkan Proses Evakuasi WNI dari Afghanistan yang Dikuasai Taliban

LINGKAR MADIUN – Kelompok bersenjata Taliban telah menguasai 26 dari 34 provinsi di Afghanistan.

Minggu, 15 Agustus 2021 Taliban menguasai Ibu Kota Kabul dan mengambil alih kantor-kantor pemerintahan.

Banyak warga Afghanistan yang berbondong-bondong pergi menuju bandara agar bisa meninggalkan Afghanistan lewat jalur udara.

Baca Juga: Cek Fakta: Telah Beredar Video Menyebutkan Menteri Agama Yaqut Cholil Pindah Agama dan Dibaptis, Benarkah?

Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat dari Info Publik, Indonesia juga akan  mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan.

Dalam keterangan tertulis, Senin, 16 Agustus 2021, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa persiapan evakuasi terus dimatangkan.

Persiapan tersebut mencakup antara lain menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan untuk mengatur strategi evakuasi.

Baca Juga: Menunjukkan Hasil Positif, PPKM Jawa - Bali Kembali Diperpanjang Hingga 23 Agustus 2021

“Keselamatan WNI, termasuk staf Kedutaan Besar RI Kabul, merupakan prioritas pemerintah Indonesia,” kata perwakilan Kemlu RI.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan bahwa hingga saat ini terdapat 15 WNI yang telah melaporkan keberadaannya di Afghanistan.

Jumlah tersebut belum termasuk staf yang bertugas di KBRI Kabul.

Baca Juga: Begini Cara Daftar BLT UMKM 2021 agar Terima Rp1,2 Juta, Simak Begini Ulasannya

WNI tersebut sebagian besar bekerja sebagaiekspatriat, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan ada yang menikah dengan warga setempat.

“Mereka semua dalam kondisi baik dan aman. Kemlu dan KBRI Kabul terus memantau perkembangan keamanan di Afghanistan,” kata Judha.

Baca Juga: Taliban Berjanji Akan Membangun Kembali Afghanistan Bersama Tiongkok

Kemlu dan KBRI Kabul telah melakukan pertemuan virtual dengan para WNI di Afghanistan monitor kondisi serta menjelaskan langkah persiapan evakuasi.

Masih merujuk pada keterangan tertulis Kemlu, pemerintah Indonesia mengharapkan penyelesaian politik tetap dapat dilakukan dengan mengedepankan kepentingan rakyat Afghanistan dan melibatkan seluruh pihak internal di Afghanistan yang dilakukan secara damai

Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Farshad Noor: Orang Afghanistan Lelah Hidup dalam Konflik Tanpa Akhir

“Masyarakat Afghanistan dan dunia internasional tentunya sangat berharap akan perdamaian dan stabilitas negara,” ujar Kemlu RI.

Sementara itu, pemerintah memastikan misi evakuasi KBRI Kabul akan tetap dijalankan sambil terus memantau situasi keamanan di Afghanistan.***