Palestina Singgung Israel Agar Belajar dari Afghanistan

17 Agustus 2021, 15:34 WIB
Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban, Palestina Langsung Peringatkan Israel /IslamTimes.org

LINGKAR MADIUN – Jatuhnya ibu kota Kabul ke tangan Taliban mengawali kekuasaan Taliban terhadap Afghanistan setelah perang panjang melawan pasuka Barat pimpinan Amerika Serikat (AS) disana.

Taliban nampak terlalu mudah untuk kembali mengambil alih kendali Afghanistan setelah Amerika Serikat secara bertahap menarik mundur pasukannya dari Afghanistan yang juga diikuti oleh beberapa negara barat lainnya.

Hasilnya, Taliban tinggal berhadapan dengan pasukan keamanan dan militer Afghanistan yang beberapa pengamat menyebut masih terlalu prematur untuk melawan militan Taliban.

Baca Juga: Presiden AS Ucapkan Selamat HUT RI Ke-76 Ke Presiden Jokowi, Joe Biden: AS Turut Merayakan HUT Kemerdekaan RI

Beberapa ibu kota provinsi berhasil ditakhlukan oleh Taliban dalam waktu kurang dari sebulan.

Sebagian besar penakhlukan kota yang dilakukan Taliban tidak menemui perlawanan yang signifikan dari pasukan keamanan Afghanistan.

Pasukan keamanan Afghanistan di beberapa wilayah malah ada yang menyerah tanpa perlawanan atau kabur dari medan pertempuran.

Baca Juga: Masa Depan Suram Bagi Wanita Afghanistan Saat Taliban Kembali Berkuasa, Simak Begini Ulasannya

Hasil akhirnya adalah jatuhnya ibu kota Kabul ke genggaman Taliban, yang disebut Taliban sebagai tanda berakhirnya peperangan dan awal kemerdekaan rakyat Afghanistan.

Jatuhnya Afghanistan ke tangan Taliban menarik perhatian seluruh dunia, khusunya di wilayah Timur Tengah.

Palestina sebagai salah satu negara yang masih berjuang melawan pendudukan Israel pun angkat bicara terkait kondisi Afghanistan saat ini.

Baca Juga: Inilah Sebabnya Veteran Perang Amerika Dukung Joe Biden Tarik Pasukannya Dari Afghanistan, Begini Ulasannya

Melalui Staf Kepresidenannya, Otoritas Palestina memberikan peringatan kepada Israel bahwa perlindungan keamanan dari pihak eksternal tidak akan membawa keamanan di negara manapun.

Dilansir LingkarMadiun.com dari akun Twitter Quds News @qudsn, pernyataan otoritas Palestina yang berbahasa Arab tersebut kurang lebih artinya adalah sebagai berikut:

Israel harus belajar dari pengalaman Afghanistan, yang menegaskan bahwa perlindungan eksternal tidak membawa keamanan ke negara manapun,”.

Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Joe Biden Salahkan Pemimpin Politik dan Militer yang Melarikan Diri

Pernyataan otoritas Palestina tersebut merujuk kepada campur tangan Amerika Serikat di dalam keamanan Afghanistan yang seakan tidak menghasilkan apapun setelah Taliban kembali berhasil menguasai negara tersebut.

Hal tersebut sejurus dengan kondisi Palestina saat ini yang berada dalam pendudukan Israel.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler