Percaya Diri, Epidimiolog China Sebut Negaranya Akan Kebal Covid-19 di Akhir Tahun 2021

25 Agustus 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi grafik kasus Covid-19 di China. /iXimus /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Epidimiolog China, Zhong Nashan, dengan percaya diri mengatakan bahwa negaranya akan kebal virus Covid-19 di akhir tahun 2021.

Zhong Nashan memperhatikan banyak sekali laporan dan hasil evaluasi vaksin Covid-19 Sinovac dan proses penerapan pengendalian virus di China.

Zhong Nashan menjelaskan bahwa penggunaan vaksin Sinovac dan keampuhannya dalam menanggulangi Covid-19 varian Delta membuatnya yakin China akan kebal Covid-19 di akhir tahun 2021.

Baca Juga: Tidak Bisa Vaksin Dosis Kedua Karena Terinfeksi Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan? Simak Begini Ulasannya

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kantor Berita Xinhua News Agency, Zhong Nashan telah memperhatikan grafik pertumbuhan infeksi virus di dunia.

Zhong Nashan melihat perkembangan virus di dunia rata-rata membaik, terutama dengan proses vaksinasi yang sangat agresif yang dilakukan oleh banyak negara.

Zhong Nashan mengambil contoh negara Israel yang menggunakan vaksin Pfizer yang diproduksi dengan metode mRNA (messenger RNA).

Baca Juga: Telat Vaksin Dosis Kedua, Apakah Perlu Mengulang Suntikan Dosis Kesatu? Simak Begini Jawabannya

Zhong Nashan melihat angka infeksi di Israel menurun dengan cepat dan pemerintah Israel mulai melonggarkan pengetatan-pengetatan pencegahan Covid-19.

Hal itu berlangsung baik dan selama enam bulan tidak terjadi peningkatan kasus infeksi yang signifikan di Israel.

Namun menurut Zhong Nashan, enam bulan setelah pelonggaran, angka kasus Covid-19 tiba-tiba meningkat tajam di Israel.

Baca Juga: Ramalan Indigo Kembali Nyata, Sebut Penyanyi Senior Tanah Air Bakal Berpulang di 2021! Inilah yang Terjadi

Dengan fakta tersebut, Zhong Nashan mengambil kesimpulan bahwa vaksin Pfizer hanya mampu bertahan secara efektif dalam tubuh manusia selama enam bulan.

Vaksin Pfizer yang pada awalnya memiliki efikasi sebesar 95%, setelah enam bulan menurun menjadi 39%.

Hal yang berbeda dimiliki oleh vaksin Sinovac, di mana vaksin tersebut mampu bertahan selama 2 tahun meskipun hanya memiliki efikasi sebesar 60% saja.

Baca Juga: Penyanyi Legendaris Elly Kasim Meninggal Dunia, Ramalan Indigo Ini di Bulan Juni 2021 Kini Jadi Sorotan!

Zhong Nashan menuturkan bahwa efikasi vaksin yang menurun dalam enam bulan adalah hal yang wajar.

Hal tersebut menurutnya juga bisa saja terjadi pada vaksin Sinovac, meskipun hasil penelitian tidak menunjukkan hal yang demikian.

"Semua vaksin biasanya akan menurun keampuhannya setelah enam bulan. Tapi setelah enam bulan tersebut, imunitas tubuh akan bergerak tinggi, jadi memang vaksin sudah menurun tapi imunitas meningkat," ucap Zhong Nashan.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Bakal Terima Uang Kaget di Akhir Agustus 2021, Berlimpah Rezeki Dadakan Penuh Kejutan

Melihat tidak ada ledakan kasus di China, serta agresifnya Pemerintah China dalam mengendalikan virus dan melakukan vaksinasi, Zhong Nashan yakin China akan kebal Covid-19 di akhir tahun 2021. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler