LINGKAR MADIUN - Taliban yang kini menjadi sorotan dunia telah menyatakan kemenangannya dan berparade militer mengelilingi Afghanistan.
Taliban pada Rabu, 1 September 2021, membuat parade militer yang semua perlengkapannya mereka rebut dari Amerika Serikat dan sekutu.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari AFP, dijelaskan bahwa kemenangan Taliban di Afghanistan juga menandai aktivitas masyarakat bisa dimulai kembali.
Baca Juga: Indonesia Raih Juara 3 Balap Sepeda Diaspora Di Republik Ceko
Dimulainya aktivitas masyarakat ditandai ketika sebuah pesawat Qatar Airways mendarat di bandara yang hancur di Kabul.
Langkah pertama yang dilakukan oleh Taliban adalah membuat fasilitas itu kembali beroperasi, serta berfungsi sebagai pusat datangnya bantuan.
Penerbangan Qatar Airways tersebut adalah penerbangan pertama di Kabul sejak AS menarik diri dari Afghanistan.
Melansir AFP, pesawat tersebut memang dipesan Taliban yang membawa tim ahli teknis untuk bekerja di bandara, tujuannya adalah untuk melanjutkan penerbangan bantuan.
Selain itu, Taliban juga mempersilakan kepada masyarakatnya untuk keluar, bagi mereka yang ingin melarikan diri dari rezim baru menggunakan bandara yang diperbaiki tersebut.
Pada Rabu, 1 September 2021, barisan panjang Humvee hijau dan kendaraan tempur lapis baja melaju dalam satu barisan di sepanjang jalan raya di luar Kandahar.
Baca Juga: Cara Menjadikan Google Chrome Selalu Berada dalam Incognito Mode di Android
Perlu diketahui, Kandahar adalah kota terbesar kedua di Afghanistan, tempat kelahiran gerakan militan, dan mereka mengibarkan bendera putih-hitam Taliban.
Bukan hanya itu saja, sebuah helikopter juga terbang di atas udara yang kemudian disoraki prajurit Taliban sebagai luapan kegembiraan mereka.
Setidaknya, satu helikopter Black Hawk terlihat terbang di atas Kandahar dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: September Mulai Cair! Catat Jadwal dan Tanggal Penyaluran Bantuan Paket Internet 2021
Seorang mantan tentara Afghanistan berada dibalik kontrol helikopter tersebut karena Taliban kekurangan pilot.
Tersiar kabar bahwa pemimpin tertinggi rahasia Taliban, Hibatullah Akhundzada, akan muncul pada perayaan parade tersebut.
Tetapi laporan dari AFP menyatakan, dia tidak muncul sampai parade selesai.
Baca Juga: Terduga Korban Pelecehan Seksual Pegawai KPI Mengaku Sempat DM Hotman Paris Hingga Deddy Corbuzier
Yang ada, Gubernur baru Taliban dari kota Kabul sedang memberikan pidatonya di depan peserta parade. ***