LINGKAR MADIUN - COVID-19 varian Delta pernah menjadikan negara India masuk ke dalam situasi yang kelam.
Namun, itu semua sudah berlalu dan India saat ini mencoba bangkit dari keterpurukan masa kelamnya.
Kebangkitan India ditandai dengan terus-menerusnya memproduksi vaksin COVID-19 yang diekspor ke beberapa negara di dunia.
Baca Juga: Meski Sudah Sembuh dari COVID-19, Ternyata Gejala Klinis Abnormal Ini Bisa Dialami oleh Pasien
India melanjutkan kembali ekspor vaksin COVID-19 untuk pertama kalinya dalam waktu enam bulan.
Sebelumnya, ekspor harus terhenti karena negara itu menghadapi lonjakan kasus di dalam negeri.
Dilansir dari NHK, India kembali melanjutkan ekspornya pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Baca Juga: Badan Pangan Dunia Perkirakan 189 Juta Orang Akan Kelaparan Akibat Dampak Perubahan Iklim Global
Sampai saat ini, vaksin buatan India telah diekspor ke Nepal, Bangladesh, Myanmar, dan Iran.
Indonesia belum mengambil vaksin dari India, karena vaksin Sinovac dari China masih memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Perlu diketahui, India adalah salah satu produsen vaksin terbesar di dunia, dan sebelumnya juga sudah mendistribusikan vaksinnya ke negara sekitar.
Baca Juga: Wajib Hafal! Ini Doa Agar Musibah Orang Lain Tidak Menimpa Diri Kita
India mengatakan akan berkontribusi pada upaya-upaya global untuk membendung COVID-19 dengan menyediakan vaksin.
Kemampuan India memproduksi vaksin tidak perlu diragukan lagi, karena negara tersebut memiliki banyak sekali ilmuwan yang mampu membuat dan meracik vaksinnya sendiri. ***