Studi Baru Sebut Vaksin Ini 90% Lebih Efektif dalam Menangkal Cobvid-19 di Kalangan Usia 12 Hingga 18 Tahun

24 Oktober 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi remaja menggunakan masker di ruang publik. /Wall Street Journal

LINGKAR MADIUN- Vaksin Pfizer sangat efektif untuk mencegah virus corona pada remaja, sebuah studi baru Israel yang diterbitkan Rabu malam di New England Journal of Medicine menunjukkan.

Penelitian yang berfokus pada remaja berusia 12 hingga 18 tahun ini dilakukan oleh Clalit Health Services.

Ditemukan bahwa vaksin itu 90% efektif melawan infeksi dan 93% efektif menghentikan infeksi simtomatik pada hari ke tujuh hingga 21 setelah dosis kedua, bahkan terhadap varian Delta.

“Ketika Israel memulai kampanye vaksinasi besar-besaran untuk remaja dalam beberapa bulan terakhir, ini memberi kami kesempatan unik untuk menilai efektivitas vaksin di kalangan remaja,” kata kepala inovasi Clalit Ran Balicer.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 24 Oktober 2021: Irvan Kesal dengan Nino Hingga Lakukan Ini dan Al Dibuat Geram Iqbal

Baca Juga: Manchester United vs Liverpool: Klopp Sebut Dua Hal Cristiano Ronaldo Lebih Baik Ketimbang Mohamed Salah

Studi tersebut membandingkan hampir 95.000 remaja yang menerima vaksin dengan jumlah yang sama yang tidak, sesuai dengan karakteristik demografis, klinis, dan pribadi lainnya.

Penelitian dilakukan antara 8 Juni dan 14 September, ketika varian Delta adalah strain paling dominan di negara ini.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyetujui penggunaan darurat vaksin virus corona untuk orang di atas usia 12 tahun berdasarkan uji klinis sebelum varian Delta ada.

Baca Juga: Hajar 10 Pemain Norwich City 7-0, Thomas Tuchel Puji Penampilan Luar Biasa Mason Mount yang Cetak Hattrick

Baca Juga: Barcelona vs Madrid: Duel El Clasico Antara Ansu Fati Dengan Vinicius Jr Di Era Baru La Liga

Sejauh ini, 56% anak berusia 12 hingga 15 tahun di Israel telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dan 86,2% anak berusia 16 hingga 19 tahun telah menerima satu dosis, menurut Kementerian Kesehatan.

Di AS, 45,7% anak berusia 12 hingga 15 tahun telah menerima vaksin, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, serta 53,3% remaja berusia 16-18 tahun.

Sebuah studi terpisah yang dirilis awal pekan ini oleh CDC menunjukkan bahwa vaksin Pfizer 93% efektif dalam mencegah rawat inap di antara anak berusia 12 hingga 18 tahun.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 24 Oktober 2021: Irvan Kesal dengan Nino Hingga Lakukan Ini dan Al Dibuat Geram Iqbal

Baca Juga: Manchester United vs Liverpool: Klopp Sebut Dua Hal Cristiano Ronaldo Lebih Baik Ketimbang Mohamed Salah

Hasil penelitian Israel “memberikan bukti kerja nyata yang sangat dibutuhkan untuk membantu orang tua membuat keputusan yang tepat tentang memvaksinasi anak remaja mereka,” kata Balicer.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Jerusalem Post

Tags

Terkini

Terpopuler