LINGKAR MADIUN – Anak-anak pengungsi Afghanistan yang diperkirakan berjumlah ribuan mulai berdatangan ke sekolah-sekolah di Amerika Serikat.
Banyak guru dan pemerhati pendidikan di AS yang bersiap untuk membantu dengan kelas bahasa, dukungan keluarga, dan konseling trauma.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari Washington Post, hampir 53.000 pengungsi Afghanistan masih berada di delapan instalasi militer di seluruh negeri yang hampir setengah dari mereka berusia 18 tahun ke bawah.
Baca Juga: Taliban Ingkar Janji? Para Gadis di Afghanistan Terpaksa Pendam Impian Untuk Lanjut Sekolah
Di Virginia, hampir 180 siswa telah mendaftar musim gugur ini di sekolah umum Fairfax County, sementara 50 anak pengungsi di Texas telah memulai kelas di Austin dan 65 di California telah memulai di Fremont.
Ribuan lainnya akan mengikuti mereka saat mereka pindah dari pangkalan militer dan masuk ke komunitas di seluruh negeri.
Beberapa keluarga mungkin mencari untuk menetap di dekat kerabat atau teman, sementara yang lain mencari peluang terbaik untuk pekerjaan dan perumahan.
Para pemimpin distrik sekolah di beberapa daerah di negara itu mengatakan bahwa mereka siap untuk arus masuk dan memiliki pengalaman panjang dalam menyambut para pengungsi.
Beberapa bekerja dengan lembaga pemukiman kembali dan organisasi masyarakat untuk memudahkan transisi.
Pada hari Jumat di Fairfax County, Abdul Wahid Qanit dan keluarganya pergi ke pusat pendaftaran sekolah di Dunn Loring setelah dua bulan tinggal di AS setelah kepergiannya dari Afghanistan.
Baca Juga: Sejak Diambil Alih Taliban, Kelaparan Terus Mengalami Peningkatan di Afghanistan
Di tempat lain di Fairfax, beberapa anak sudah memulai kelas. Di Dogwood Elementary di Reston, pengungsi Afghanistan tahun ini difasilitasi dengan pelatihan Bahasa Inggris dan penyediaan pendamping berbahasa Afghanistan sebanyak mungkin, kata Kepala Sekolah Kate Beckner.
Pendatang barunya dari Afghanistan memiliki kesenjangan dalam pendidikan mereka, katanya, karena keluarga mereka menghadapi ancaman untuk bekerja dengan Angkatan Darat. Awalnya, “anak-anak takut datang ke sekolah” di Dogwood, Beckner.
Baca Juga: Semakin Mesra, Taliban Mulai Dekatkan Afghanistan dengan Rusia, China, dan Iran
Di SMA Annandale, para siswa dipersiapkan untuk menyambut murid dari Afghanistan dengan sistem pertemanan yang baik. Ada begitu banyak yang harus diketahui, kata Sosan Barakzai, 15, yang datang ke Amerika Serikat dari Afghanistan di kelas lima.
Anak-anak pengungsi sering menderita trauma dan dapat memiliki kebutuhan yang lebih besar dalam pembelajaran bahasa, komunikasi keluarga, intervensi akademik dan dukungan sosial-emosional.
Pemerintah AS memberikan fasilitas dan pelayanan semaksimal mungkin pada anak-anak pengungsi Afghanistan.***