Kabar Gembira bagi Ukraina Berkat Bantuan Barat, Serangan Balik Hancurkan Seluruh Senjata Rusia?

11 Mei 2022, 18:15 WIB
Mesin militer Rusia yang hancur memenuhi jalan./ /Vladyslav Musienko/UPI

LINGKAR MADIUN - Invasi yang diluncurkan Rusia pada Ukraina sejak bulan Februari semakin memanas.

Bahkan konflik yang terjadi di antara kedua negara tersebut, masih jauh untuk mencapai kata negoisasi.

Di Luhansk, pasukan Rusia hampir mengepung kota Severodonetsk, kota terjauh di timur Ukraina yang masih dikuasai pemerintah Ukraina.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan tentara melakukan serangan balik di daerah sekitar Kharkiv.

Baca Juga: Cegah Osteoporosis Sejak Dini, Tanpa Suplemen Mahal, Makan 1 Buah Ini, Tulang Kuat dan Sehat

Pasukan Rusia harus menghancurkan tiga jembatan di dekat Tsyrkuny dan Ruski Tyshky, di pinggiran Kharkiv, untuk mencegah kemajuan pasukan Ukraina.

Tentara Ukraina juga melakukan serangan balik di Laut Hitam.

Gambar satelit yang diambil oleh Planet Labs PBC menunjukkan bahwa sebagian besar struktur militer di Pulau Ular, yang ditangkap oleh Rusia pada hari pertama kampanye militer, dihancurkan oleh drone Ukraina.

Selain itu, citra satelit juga merekam gambar pendarat kelas Serna Rusia yang hancur yang terletak di pantai utara Pulau Ular.

Baca Juga: Cegah Mata Buram Sejak Dini, Tanpa Obat Mahal, Makan 1 Sayur Ini, Penglihatan Semakin Tajam

Intelijen Inggris mengatakan senjata berteknologi tinggi Barat bekerja secara efektif di tangan tentara Ukraina. Pasukan pemerintah Ukraina menghancurkan senjata Rusia paling modern.

“Perang di Ukraina telah menyebabkan kerugian besar pada unit elit, senjata paling canggih Rusia. Akan memakan waktu dan biaya yang cukup besar bagi Rusia untuk mengatur kembali angkatan bersenjatanya setelah perang," kata Intelijen Inggris.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler