Belanda Ciduk Tse Chi Lop, Bos Narkoba Paling Dicari di Asia-Pasifik

- 25 Januari 2021, 15:29 WIB
Ilustrasi: Narkoba.
Ilustrasi: Narkoba. /Kaboompics.com/Pexels

Baca Juga: Hukuman Reynhard Sinaga Diperberat Pengadilan Inggris, Penjara Seumur Hidup Dianggap Terlalu Ringan

Tse pindah ke Hong Kong, lalu Kanada, dan sempat didakwa oleh otoritas Amerika Serikat (AS) karena perdagangan heroin pada tahun 1998.

Setelah dibebaskan dari penjara Ohio pada tahun 2006, dia menemukan jalan kembali ke Asia. Pihak kepolisian pun menuduh dia memimpin transformasi wilayah perdagangan obat tahunan senilai $70 miliar atau sekira Rp984 triliun.

Baca Juga: Prancis Imbau Warganya Gunakan Masker Medis, Masker Kain Tak Cukup Lindungi dari COVID

Baca Juga: Rizieq Shihab dilaporkan PTPN VIII Buntut Penggunaan Lahan Megamendung

Baca Juga: Hukuman Reynhard Sinaga Diperberat Pengadilan Inggris, Penjara Seumur Hidup Dianggap Terlalu Ringan

The Company itu apa?

The United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) atau Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan memperkirakan bahwa sindikat narkoba Tse pada perdagangan narkoba pada tahun 2018 memperoleh keuntungan sebanyak $17 miliar atau sekira Rp239 triliun.

Polisi dan analis mengatakan sindikat tersebut mendorong laju perdagangan metamfetamin di wilayah tersebut, yang meningkat empat kali lipat dalam lima tahun hingga 2019.

Sindikat tersebut juga memproduksi heroin dan telah menjadi pemain utama di pasar global untuk penjualan MDMA, sejenis obat-obatan yang memberikan efek euforia yang juga dikenal sebagai ekstasi.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah