Network
Lingkar Madiun- Kabar mengejutkan datang dari Peru, dimana Menteri Luar Negeri Peru Elizabeth Astete mengungkapkan bahwa ia mengundurkan diri setelah mengaku menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 dari Sinopharm China, di luar uji klinis dan sebelum program imunisasi nasional dimulai.
Astete yang telah memegang jabatan menteri luar negeri Peru sejak bulan November mengaku telah disuntik vaksin Covid-19 pada 22 Januari setelah menerima tawaran dari universitas Peru dan Cayetano Heredia yang bertanggung jawab atas uji coba, untuk mendapat suntikan vaksin buatan Sinopharm Group Co Ltd yang berasal dari “sisa-sisa” kegiatan uji coba.
“Saya menyadari kesalahan serius yang saya buat, itulah mengapa saya memutuskan untuk tidak menerima dosis kedua. Untuk alasan yang disebutkan itu, saya telah menyerahkan surat pengunduran diri saya kepada Presiden,” ujar Astete melalui Twitter.
Baca Juga: Inilah Zodiak Keberuntungan Maret 2021, Bakal Dapat Mutiara Besar dari Dewi Laut Menurut Astrologi
Baca Juga: Song Hye Kyo Jadi Aktris Korea Pertama yang Didapuk sebagai Ambassador Fendi
Sehari sebelumnya, Presiden Francisco Sagasti mengatakan dia menerima pengunduran diri Menteri Kesehatan Pilar Mazzeti karena skandal mantan Presiden Martin Vizcarra yang juga menerima suntikan vaksin lebih dulu dari program nasional.
Vizcarra, yang digulingkan oleh Kongres Peru pada bulan November karena tuduhan korupsi, mengatakan dia tidak memotong antrean untuk mendapatkan vaksin, tetapi dia mendapatkannya sebagai bagian dari kegiatan uji coba.
Sebelumya, pemerintah Peru pada awal Januari mengumumkan sebuah kesepakatan dengan Sinophram untuk membeli hingga 38 juta dosis vaksin Covid-19.
Kemasan pertama dari 300.000 vaksin tiba seminggu yang lalu dan program imunisasi terhadap Covid-19 di negara itu dimulai pada Selasa dengan penerapan awal kepada petugas kesehatan yang paling rentan terpapar penyakit infeksi virus Covid-19.
