Rusia Sumbangkan 1000 Vaksin yang Dikirim Ke Jalur Gaza, Begini Penjelasannya

- 18 Februari 2021, 10:30 WIB
Israel mengizinkan 1.000 vaksin Sputnik V Rusia untuk ditransfer ke Jalur Gaza melalui perbatasan Erez pada hari Rabu, setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pertahanan.
Israel mengizinkan 1.000 vaksin Sputnik V Rusia untuk ditransfer ke Jalur Gaza melalui perbatasan Erez pada hari Rabu, setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pertahanan. /Pixabay

Baca Juga: 3 Pusat Kecerdasan Untuk Memperkuat Kemampuan Mendengarkan Suara Hati, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Pemkab Madiun Serukan Gerakan Pembacaan Surat Yasin Sejuta Kali, Simak Jadwal dan Link Live Streaming Disini

Netanyahu membela keputusan tersebut, dengan mengatakan "kita berada dalam satu rentang epidemiologis."

"Kami memiliki kepentingan yang jelas bahwa kami tidak ingin penyakit dan orang sakit melewati perbatasan kami dari Otoritas Palestina dan Gaza," kata Netanyahu kepada Radio Angkatan Darat.

 "Saya berkomitmen untuk membawa kembali [warga sipil] dan tentara kami yang hilang, dan kami sedang mengerjakannya hari ini juga," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Kecemasan Sosial, Salah Satunya Menerapkan Metode 3-3-3

Baca Juga: 4 Tingkatan Manusia yang Mampu Meraih Kesempurnaan Dalam Kandungan Surat Al Ashr, Simak Penjelasannya

Rusia menyumbangkan 10.000  dosis vaksin COVID-19 kepada Otoritas Palestina minggu lalu, dan PA meminta agar IDF mengizinkan 1.000 untuk dikirim ke Gaza untuk digunakan oleh petugas kesehatan.

Pada hari Selasa, PA meminta komunitas internasional untuk menekan Israel agar  mengizinkan vaksin masuk ke Gaza.

PA berencana untuk mentransfer lebih banyak dosis vaksin ke Gaza ketika menerima mereka.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah