Baca Juga: 3 Pusat Kecerdasan Untuk Memperkuat Kemampuan Mendengarkan Suara Hati, Simak Penjelasannya
Netanyahu membela keputusan tersebut, dengan mengatakan "kita berada dalam satu rentang epidemiologis."
"Kami memiliki kepentingan yang jelas bahwa kami tidak ingin penyakit dan orang sakit melewati perbatasan kami dari Otoritas Palestina dan Gaza," kata Netanyahu kepada Radio Angkatan Darat.
"Saya berkomitmen untuk membawa kembali [warga sipil] dan tentara kami yang hilang, dan kami sedang mengerjakannya hari ini juga," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Kecemasan Sosial, Salah Satunya Menerapkan Metode 3-3-3
Rusia menyumbangkan 10.000 dosis vaksin COVID-19 kepada Otoritas Palestina minggu lalu, dan PA meminta agar IDF mengizinkan 1.000 untuk dikirim ke Gaza untuk digunakan oleh petugas kesehatan.
Pada hari Selasa, PA meminta komunitas internasional untuk menekan Israel agar mengizinkan vaksin masuk ke Gaza.
PA berencana untuk mentransfer lebih banyak dosis vaksin ke Gaza ketika menerima mereka.