Studi di AS Ungkap Kasus Kematian Global Covid-19 Mencapai 4 Juta Di Tengah Program Vaksinasi Dijalankan

- 8 Juli 2021, 14:10 WIB
Ilustrasi Covid-19. umlah kematian global akibat COVID-19 melampaui 4 juta karena krisis semakin menjadi perlombaan antara vaksin dan varian delta yang menular.
Ilustrasi Covid-19. umlah kematian global akibat COVID-19 melampaui 4 juta karena krisis semakin menjadi perlombaan antara vaksin dan varian delta yang menular. /PIXABAY/

Baca Juga: 3 Roket Ditembakkan Ke Kedutaan AS Di Irak Setelah Serangan Di Pangkalan

Namun dalam beberapa pekan terakhir, virus mutan versi Delta yang pertama kali diidentifikasi di India telah memicu alarm di seluruh dunia, menyebar dengan cepat bahkan dalam kisah sukses vaksinasi seperti AS, Inggris, dan Israel.

Inggris, pada kenyataannya, mencatat total satu hari minggu ini lebih dari 30.000 infeksi baru untuk pertama kalinya sejak Januari, bahkan ketika pemerintah bersiap untuk mencabut semua pembatasan penguncian yang tersisa di Inggris akhir bulan ini.

Negara-negara lain telah menerapkan kembali langkah-langkah pencegahan, dan pihak berwenang bergegas meningkatkan kampanye untuk melepaskan tembakan.

Baca Juga: Lakukan Evaluasi PPKM Darurat, Pemkab Madiun Akan Terapkan Operasi Yustisi di Beberapa Wilayah

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 8 Juli 2021: Dihantui Kesalahan Masa lalu, Emosi Nino Meledak dan Hujat Aldebaran

Pada saat yang sama, bencana telah memperlihatkan kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin, dengan upaya vaksinasi yang hampir tidak dimulai di Afrika dan sudut-sudut dunia yang sangat miskin lainnya karena sangat kekurangan suntikan.

AS dan negara-negara kaya lainnya telah sepakat untuk berbagi setidaknya 1 miliar dosis dengan negara-negara yang sedang berjuang.

AS memiliki angka kematian tertinggi yang dilaporkan di dunia, lebih dari 600.000, atau hampir satu dari tujuh kematian, diikuti oleh Brasil lebih dari 520.000.

Baca Juga: Breaking News! Diduga Penyalahgunaan Narkoba, Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie Diamankan Polisi

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah