10 Negara Paling Berisiko Atas Perubahan Iklim dan Polusi Beracun yang Akan Mengancam Kesehatan Manusia

- 26 Juli 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi polusi. Temuan para peneliti memungkinkan untuk menentukan negara mana yang paling berisiko terhadap polusi beracun dan bahaya perubahan iklim.
Ilustrasi polusi. Temuan para peneliti memungkinkan untuk menentukan negara mana yang paling berisiko terhadap polusi beracun dan bahaya perubahan iklim. /Pixabay/

Daftar tersebut juga mengidentifikasi negara mana yang tidak akan mampu merespons risiko ini bahkan dengan dukungan internasional.

Para peneliti mencatat ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk ketidakmampuan untuk menegakkan standar lingkungan, eksploitasi ini oleh bisnis eksternal, dan masalah geografis tertentu.

Sebagai contoh, para peneliti menyoroti Republik Demokratik Kongo (DRC). DRC terkena partikel halus baik dari gurun Sahara dan dari transportasi di daerah perkotaan.

Baca Juga: Luar Biasa! Cobalah Makan 3 Porsi Gandum Sehari Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung Menurut Para Peneliti

Baca Juga: Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas Picu Risiko Pikun di Masa Tua, Benarkah? Ahli Nutrisi Beri Faktanya

Ini juga berisi banyak bisnis pertambangan nasional dan internasional yang berkontribusi terhadap pencemaran saluran air dan dapat merusak kesehatan masyarakat.

Selain itu, pemanasan global dan peningkatan hujan mengganggu pertanian, yang meningkatkan risiko malnutrisi dan prevalensi penyakit.

Bagi para peneliti, daripada mendukung negara-negara seperti DRC untuk mengurangi dampak negatif dari polusi beracun dan perubahan iklim, komunitas internasional harus terlebih dahulu membantu meringankan masalah ketidaksetaraan struktural, kemiskinan, korupsi, dan eksploitasi standar lingkungan yang lemah.

Baca Juga: Indigo Ramal 4 Sosok Satrio Piningit Bakal Muncul di Tengah Pandemi Covid-19! Terdiri dari 1 Wanita dan 3 Pria

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Alasan Adanya PPKM Level 4, Ternyata Adanya Himbauan dari WHO, Begini Ulasannya

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah