Network
LINGKAR MADIUN - Seolah seperti ingin tahu, Wali Kota Kawamura dari Kota Nagoya ini menggigit medali emas milik atlit yang berasal dari kotanya.
Hal tersebut terjadi saat walikota Nagoya itu menyambut atlit yang berhasil membanggakan negara Jepang itu di balai kota.
Alih-alih hanya bersalaman dan sekedar berjabat tangan, walikota Nagoya itu malah menggigit medali emas milik warganya itu.
Baca Juga: Obati Diabetes Lewat Smartphone, Ilmuwan Kembangkan Teknologi ‘Pankreas Buatan‘ Berbasis Aplikasi
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kyodo News Agency, walikota Kamakura memang terkesan ingin membuat lelucon saat itu.
Walikota berusia 72 tahun itu memang ingin tahu kenapa para atlit menggigit emas, jadi karena itu ia gigit juga medali emas milik atlitnya itu.
Adalah Miu Goto, atlit berusia 20 tahun yang berasal dari Nagoya, dimana ia sendiri menang dalam nomor olahraga anggar.
Baca Juga: Bukti Kuat Solidaritas, Singapura Bantu Penanggulangan Covid-19 di Indonesia Berupa Alkes
Saat itu, Miu dan beberapa warga Nagoya yang berhasil masuk olimpiade diundang oleh Walikota untuk memberikan penghormatan kepada atlit yang berprestasi ini.
Saat diundang kedepan, Walikota Kawamura menanyai Miu Goto tentang medali emas itu.
Karena memang terlihat penasaran, akhirnya Miu Goto yang ditanyai oleh Kawamura akhinrya melepaskan medalinya dari lehernya dan memberikannya pada Walikota.
Baca Juga: Indonesia dan Australia Lakukan Diskusi Terbuka Mengenai Pasifik, Apa Saja yang Akan Dibahas?
“Oh ini berat,” kata Walikota Kawamura saat menerima medali emas itu.
Bukannya sekedar dilihat ataupun sekedar dipajang saja. Walikota Kawamura malah menggigit medali emas itu. Sontak saja hal in imembaut masyarakat Jepang geram.
Di twitter, masyarakat Nagoya meyayangkan tindakan walikota yang tidak mencerminkan penghormatan dan respect kepada atlit.
Hal ini juga sangat tidak bisa ditoleransi, menurut masyarakat Jepang, Walikota itu harus meminta maaf secara langsung kepada Miu Goto dan memberinya kompensasi.
Sampai sekarang, belum ada tanggapan resmi dari keduanya. Baik dari Walikota Kawamura ataupun dari Miu Goto sendiri.
Tapi masyarakat Jepang sudah kepalang geram dengan tingkah walikota yang dianggapnya tidak menghormati atlit yang berjasa mengharumkan nama negara itu.***
