Meskipun Taliban menjamin perdamaian dan keamanan, warga Kota Kabul tetap saja resah dan khawatir.
Apalagi rata-rata dari mereka menggunakan senjata dan berjalan-jalan di sudut-sudut Kota Kabul.
Tidak hanya itu, mereka juga masih mengingat bagaimana pemerintahan Taliban di tahun 1990-an menguasai Afghanistan.
Mereka mempunyai hukum yang sangat ketat. Perempuan tidak boleh sekolah, laki-laki harus memanjangkan jenggot, dan perempuan harus memakai burqa.
Kekhawatiran itu terasa lagi sekarang, ketika pasukan Taliban mulai masuk dan mendatangi Kota Kabul.
Masyarakat yang ketakutan dengan Taliban, mereka berusaha pergi dari Kabul secepatnya. Entah menggunakan transportasi udara ataupun transportasi darat.
Semua orang yang sudah putus asa dengan apa yang terjadi di Kota Kabul, mereka pergi ke bandara dan memaki-maki Presiden Ashraf Ghani.