LINGKAR MADIUN – Jatuhnya ibu kota Kabul ke tangan Taliban mengawali kekuasaan Taliban terhadap Afghanistan setelah perang panjang melawan pasuka Barat pimpinan Amerika Serikat (AS) disana.
Taliban nampak terlalu mudah untuk kembali mengambil alih kendali Afghanistan setelah Amerika Serikat secara bertahap menarik mundur pasukannya dari Afghanistan yang juga diikuti oleh beberapa negara barat lainnya.
Hasilnya, Taliban tinggal berhadapan dengan pasukan keamanan dan militer Afghanistan yang beberapa pengamat menyebut masih terlalu prematur untuk melawan militan Taliban.
Beberapa ibu kota provinsi berhasil ditakhlukan oleh Taliban dalam waktu kurang dari sebulan.
Sebagian besar penakhlukan kota yang dilakukan Taliban tidak menemui perlawanan yang signifikan dari pasukan keamanan Afghanistan.
Pasukan keamanan Afghanistan di beberapa wilayah malah ada yang menyerah tanpa perlawanan atau kabur dari medan pertempuran.
Baca Juga: Masa Depan Suram Bagi Wanita Afghanistan Saat Taliban Kembali Berkuasa, Simak Begini Ulasannya
Hasil akhirnya adalah jatuhnya ibu kota Kabul ke genggaman Taliban, yang disebut Taliban sebagai tanda berakhirnya peperangan dan awal kemerdekaan rakyat Afghanistan.
Jatuhnya Afghanistan ke tangan Taliban menarik perhatian seluruh dunia, khusunya di wilayah Timur Tengah.