LINGKAR MADIUN - Taliban dilaporkan telah menyita perangkat biometrik milik militer Amerika Serikat.
Perangkat biometrik tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi warga negara Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS.
Baca Juga: Simak Kode Redeem FF Terbaru 19 Agustus 2021, Segera Klaim dan Dapatkan Skin Senjata Gratis
Kekhawatiran muncul karena Taliban bisa saja menggunakan informasi tersebut untuk membalas setelah runtuhnya pasukan dukungan dari pemerintah AS.
Perangkat biometrik yang disita kelompok Taliban tersebut dikenal dengan HIIDE, akronim dari Handheld Interagency Identity Detection Equipment atau Peralatan Deteksi Identitas Antar Badan Genggam.
Baca Juga: Subhanallah! Inilah Cara Menyelamatkan Orangtua dari Siksa Kubur dan Mengangkat Derajatnya di Surga
Dikutip dari The Intercept oleh Lingkar Madiun, disebutkan bahwa Taliban menyita perangkat biometrik tersebut pekan lalu.
Tepatnya ketika kelompok Taliban mencoba untuk menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul.