"Kami menghapus akun yang dikelola oleh atau atas nama Taliban dan melarang pujian, dukungan, dan representasi mereka," kata juru bicara perusahaan Facebook.
"Terlepas dari siapa yang memegang kekuasaan, kami akan mengambil tindakan yang sesuai terhadap akun dan konten yang melanggar aturan kami," tambah mereka.***