Khawatir dengan Masa Depan, Para Pemuda di China Tidak Ingin Menikah dan Tidak Ingin Punya Anak

- 5 September 2021, 09:36 WIB
Ilustrasi anak-anak di China.
Ilustrasi anak-anak di China. /Pixabay/kian2018/Pixabay

LINGKAR MADIUN - China kini menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Mengingat ekonomi negara tersebut sangat maju, tentu kondisi para pemuda di China akan lebih sejahtera.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), terungkap rata-rata pemuda China memiliki gaji yang sangat tinggi.

Baca Juga: Alhamdulillah, Indonesia Akhirnya Berhasil Raih Medali Emas di Ajang Paralimpiade Tokyo 2020

Para pemuda yang bekerja di kota-kota besar, seperti Shanghai dan Shenzen bisa meraup uang hingga Rp100 juta hanya dalam waktu satu bulan.

Dengan kondisi seperti itu, harusnya menjadikan para pemuda di China semakin sejahtera dan segera berkeluarga untuk melanjutkan keturunan.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya di mana para pemuda China tidak ingin memiliki anak, karena meyakini tidak akan sejahtera.

Baca Juga: Memperingati 20 Tahun Serangan Teroris Paling Mematikan, Joe Biden Akan Kunjungi 3 Situs Serangan 11 September

Bukan hanya itu saja, sebagian pemuda China bahkan tidak ingin menikah, karena menikah dianggap sebagai beban dan mereka tidak bisa hidup bebas setelah menikah.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah