11 Fakta Mengenai Serangan Teroris 11 September 2001 atau 9/11 di Amerika Serikat

- 6 September 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi Peringatan 9/11.
Ilustrasi Peringatan 9/11. /Pixabay.com/Armelion

LINGKAR MADIUN – Dunia memperingati 20 tahun tragedi serangan teroris terhadap Amerika Serikat (AS).

Serangan 11 September, juga disebut serangan 9/11 merupakan serangkaian pembajakan maskapai penerbangan dan serangan bunuh diri yang dilakukan pada tahun 2001 oleh 19 militan kelompok ekstremis Islam Al Qaeda terhadap Amerika Serikat.

Dikutip LINGKAR MADIUN dari berbagai sumber, serangan teroris 9/11 merupakan yang paling mematikan dalam sejarah AS.

Baca Juga: Tegas, Taliban Perintahkan Niqab Bagi Mahasiswi dan Hijab Pemisah Jenis Kelamin di Universitas

Serangan di New York City dan Washington, D.C., menyebabkan kematian dan kehancuran yang memicu upaya besar AS untuk memerangi terorisme.

Berikut 11 fakta serangan 11 September 2001 atau 9/11 yang dirangkum LINGKAR MADIUN.

Baca Juga: Antonio Conte Bakal Gantikan Mikel Arteta di Arsenal, Benarkah? 

1. Pada serangan 11 September 2001, hampir 3 ribu orang tewas, 400 di antaranya adalah petugas polisi dan pemadam kebakaran yang membantu korban serangan teroris di World Trade Center (WTC) di NYC, di gedung Pentagon di Washington, DC, dan dalam kecelakaan pesawat di dekat Shanksville, Pennsylvania, Amerika Serikat.

2. 9/11 bukanlah serangan teroris pertama di WTC. Sebuah pemboman pada bulan Februari 1993 menewaskan enam orang.

Baca Juga: Iran Melunak, Minta Amerika Serikat Mencabut Sanksi Ekonomi yang Melanda Negaranya

3. Pada hari serangan 11 September 2001, sekitar 50 ribu karyawan bekerja di menara kembar WTC, dan sekitar 40 ribu orang melewati kompleks bangunan tersebut.

4.Setelah serangan 11 September 2001 di WTC, evakuasi dan pembersihan 1,8 juta ton puing-puing dari situs WTC memakan waktu 9 bulan.

Baca Juga: Semakin Dekat dengan Hong Kong, China Berencana Luncurkan Obligasi Sebesar Rp51 Triliun

5. Penumpang di United Airlines 93, sebelumnya mendengar tentang pembajakan pesawat yang menabrak gedung WTC dan berusaha untuk merebut kembali kendali pesawat dari pembajak. Akibatnya, para pembajak dengan sengaja menabrakkan pesawat di lapangan Pennsylvania.

6. Selain menyerang WTC, teroris juga menyerang pangkalan militer Amerika Serikat, Pentagon. Rekaman serangan WTC segera viral dimana-mana. Anehnya, AS tidak merilis rekaman serangan teroris di Pentagon hingga tahun 2006, 5 tahun dari tanggal serangan.

7. Meskipun polisi dan departemen pemadam kebakaran New York City memiliki prosedur tanggap darurat mereka sendiri, kedua departemen tersebut tidak memiliki rencana tanggapan yang terkoordinasi untuk insiden 11 September 2001.

Baca Juga: Rusia Bela China, Tolak Tuduhan Amerika Serikat Jika COVID-19 Adalah Senjata Biologis

8. Serangan terhadap WTC pada 11 September mengakibatkan korban jiwa terbesar akibat serangan asing di Amerika Serikat.

9. Sebanyak 18 orang diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan situs WTC.

10. Korban serangan 11 September dan petugas evakuasi kebanyakan menderita stres pasca-trauma (PTSD). Selain itu, masalah pernapasan, seperti asma dan radang paru-paru juga diderita orang-orang yang ada di sekitar WTC saat terjadi serangan 11 September.

11. Pada tahun 2019, Senat AS mengesahkan undang-undang yang memastikan bahwa dana kompensasi untuk korban 9/11 tidak terbatas dan bisa diklaim bagi yang merasa dirugikan atas serangan tersebut.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah