LINGKAR MADIUN - Sebagai pemimpin tertinggi pemerintahan di China, Xi Jinping kini menjadi sorotan dunia.
Hal tersebut terjadi karena Xi Jinping diangkat sebagai presiden seumur hidup oleh parlemen China.
Hal yang demikian itu membuat masyarakat barat dengan demokrasinya merasa bahwa Xi Jinping adalah seorang yang otoriter.
Selain itu, banyak sekali hal-hal kontroversial yang terjadi di China selama masa pemerintahan Xi Jinping.
Xi Jinping berani secara terbuka menghukum beberapa koruptor dan preman, memudahkan masyarakat China untuk membangun usaha, dan menggenjot ekonomi China untuk menjadi nomor satu. Meskipun begitu, Xi Jinping tetap dicintai oleh rakyatnya.
Dari jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga internasional, dijelaskan bahwa mayoritas warga China tidak keberatan dengan pengangkatan Xi Jinping sebagai presiden seumur hidup.
China kini menjadi salah satu basis ekonomi, militer, dan sosial budaya yang kuat di dunia.
Hubungan antara China dan Amerika Serikat juga menjadi tegang di masa pemerintahan Xi Jinping.
Hal tersebut yang membuat semua orang bertanya-tanya, siapa sebenarnya Xi Jinping dan mengapa ia berani secara langsung melawan Amerika Serikat.
Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump banyak sekali melakukan pembatasan-pembatasan ekonomi pada China.
Impor dari negara China dibatasi dan itu membuat pertumbuhan ekonomi di China sedikit terhambat.
Meskipun begitu, mayoritas masyarakat China tetap mencintai Xi Jinping.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kantor Berita Xinhua, dijelaskan bahwa ada beberapa hal yang membuat Xi Jinping dicintai rakyatnya, salah satunya adalah semangat patriotisme Xi Jinping.
Ketika AS masih dipimpin oleh Donald Trump, Xi Jinping tidak gentar dengan ancaman-ancaman yang diberikan, justru menantang balik.
Selain itu, beberapa kali pembunuhan terhadap mafia dan koruptor tanpa pandang bulu juga membuat Xi Jinping tetap dicintai warganya.
Sekarang, Xi Jinping dianggap memiliki visi yang luar biasa tentang apa yang akan terjadi pada China di tahun 2049 nanti, tepat saat memperingati 100 tahun Republik Rakyat China berdiri.
Xi Jinping terus menerus menggenjot penggunaan teknologi dan akan menjadikan China sebagai pusat teknologi dunia.
Tidak hanya pada teknologi, namun juga di sektor militer dan perdamaian. Dalam visi Xi Jinping, China akan menjadi negara dengan kemampuan militer yang kuat.
Memang, bagi warga yang berada di kawasan urban seperti Shenzhen, Shanghai, maupun Guizhou, kebanyakan mereka menginginkan demokrasi.
Namun, perlu diketahui bahwa mayoritas penduduk China adalah penduduk pedesaan di mana mereka tidak mendapatkan pengalaman ‘westernisasi’ seperti warga-warga di perkotaan.
Warga pedesaan sangat mendukung dan mencintai Xi Jinping, karena ia dianggap telah menghapuskan sistem tengkulak rakus, menghapuskan korupsi, dan memberi bantuan permodalan kepada warga menengah ke bawah.
Xi Jinping kini menjadi tokoh baru dalam perkembangan China modern di mana ia dicintai warganya, terutama warga China di pinggiran kota. ***