Pada pertemuan itu, Taliban menawarkan jaminan keamanan kepada pejabat China bahwa Taliban tidak akan menggunakan wilayah perbatasan China-Afghanistan sebagai basis militer dan serangan Taliban.
Taliban menjanjikan perlindungan militer, sedangkan China menjanjikan penguatan sektor eksternal Afghanistan, terutama dari sektor ekonomi.
Baca Juga: Militer Myanmar Bebaskan Biksu Anti-Muslim yang Dipenjara Atas Tuduhan Penghasutan
“China adalah mitra terpenting kami dan mewakili peluang fundamental dan luar biasa bagi kami,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.***