Baca Juga: Jelang Manchester United Vs Newchastle United, Cristiano Ronaldo Mengaku 'Gugup' untuk Debut Kedunya
Palestina siap untuk “berkorban dan berperang demi kebebasan para tahanan,” bunyi pernyataan Hamas. “Meningkatnya perlawanan dan bentrokan dengan tentara musuh membawa pesan yang jelas kepada pendudukan dan para pemimpinnya bahwa kita, sebagai rakyat Palestina, bersatu di belakang opsi perlawanan dan perlindungan tahanan dan tempat-tempat suci.”
Pasukan Nasional dan Islam di Jalur Gaza, aliansi dari berbagai faksi Palestina, juga meminta warga Palestina untuk meningkatkan protes terhadap Israel pada hari Jumat dalam solidaritas dengan para tahanan keamanan dan untuk mendukung enam buronan.
Seruan itu disampaikan oleh perwakilan faksi-faksi saat aksi mogok duduk di depan markas besar Komite Internasional Palang Merah di Jalur Gaza.
Baca Juga: Dijamin Ampuh! Jika Anda Sedang Diet, Cobalah 5 Makanan Kaya Kalium Untuk Menurunkan Berat Badan
“Massa rakyat kita harus menyatakan kemarahan, eskalasi komprehensif, dan bentrokan terbuka dengan pendudukan untuk mendukung para tahanan,” kata Jamil Mezher, seorang pejabat senior Front Populer PLO untuk Pembebasan Palestina.
Faksi-faksi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa orang-orang Palestina dan kelompok-kelompok bersenjata di Jalur Gaza berdiri bersama para tahanan dan “tidak akan mengecewakan mereka.”
Di Ramallah, aktivis Palestina juga menyerukan bentrokan dengan tentara IDF pada hari Jumat dalam solidaritas dengan para tahanan.