Network
LINGKAR MADIUN - Bocah 13 tahun asal Palestina yang ditembak militer Israel harus meregang nyawa setelah dirawat intensif di rumah sakit setempat selama seminggu.
Bocah 13 tahun tersebut ditembak oleh militer Israel saat mengikuti peringatan aksi pembakaran Masjid Al-Aqsa di perbatasan Gaza dan Israel.
Saat itu, militer Israel menembaki demonstran yang sedang memperingati aksi pembakaran Masjid Al-Aqsa setelah satu militer Israel tewas ditembak oleh demonstran Palestina.
Baca Juga: Taiwan Berlakukan Aturan Baru Tenaga Kerja Migran, Tenaga Kerja Indonesia Terkena Imbasnya
Kejadian tersebut kemudian membuat militer Israel menembaki banyak sekali demonstran, dilaporkan 41 orang terkena luka tembak, salah satu di antaranya adalah bocah berusia 13 tahun tersebut.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari WAFA News Agency, dijelaskan bahwa bocah tersebut mendapatkan tembakan di punggungnya dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Tim Bulan Sabit Merah Palestina, bocah Gaza berusia 13 tahun itu terluka parah yang kemudian membuatnya meninggal dunia.
Baca Juga: Fantastis! Real Madrid Tawar Kylian Mbappe Rp2,3 Triliun, PSG Minta Rp3 Triliun
Bocah itu bernama Omar Hasan Abu al-Niel, berasal dari lingkungan Tuffah di sebelah timur kota Gaza.
