Prihatin Atas Kerja Sama AUKUS, Malaysia: Berpotensi Memicu Perlombaan Senjata Nuklir di Indo-Pasifik

- 22 September 2021, 07:52 WIB
Malaysia turut prihatian atas terbentuknya kerja sama AUKUS (Australia, UK, dan US).
Malaysia turut prihatian atas terbentuknya kerja sama AUKUS (Australia, UK, dan US). /Thilipen Rave Kumar/Pexels

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob telah menerima panggilan telepon Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada hari Jumat, 17 September 2021 tentang kesepakatan AUKUS dan rinciannya.

PMO mengatakan bahwa selama panggilan itu, Ismail Sabri menekankan pentingnya menghormati pendirian Malaysia terkait kapal selam bertenaga nuklir yang beroperasi di perairannya.

Baca Juga: 5 Shio Takdirnya Menggema, Mimpinya Terwujud Keinginan Jadi Nyata Mulai Oktober Hingga Akhir Tahun 2021 

Pendirian Malaysia berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS) dan Senjata-Nuklir Asia Tenggara, serta Perjanjian Zona Bebas (SEANWFZ).

Pernyataan itu tidak menyebutkan China, tetapi kebijakan luar negeri Beijing di kawasan itu semakin tegas, terutama klaim maritimnya di Laut China Selatan. ***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x