LINGKAR MADIUN - Setelah perang melawan COVID-19 dengan vaksin masih dirasa belum cukup, kini muncul salah satu obat antiviral baru dari perusahaan Merck yang bernama Molnupiravir.
Pada Jumat, 1 Oktober 2021, Merck mengatakan bahwa pihaknya akan meminta otorisasi di Amerika Serikat untuk obat oral molnupiravir.
Nantinya, Molnupiravir digunakan untuk mengobati COVID-19 setelah terbukti mengurangi infeksi hingga 50 persen.
Baca Juga: Jalin Komunikasi, AS dan China Rencanakan Pertemuan, Biden Ingin ‘Bersaing‘ Dengan Sehat
Sebuah pil sederhana untuk mengobati COVID-19 telah dicari sejak awal pandemi, dan pengumuman Jumat lalu dipuji sebagai langkah besar menuju tujuan itu.
"Dengan hasil yang meyakinkan ini, kami optimis bahwa molnupiravir dapat menjadi obat penting sebagai bagian dari upaya global untuk memerangi pandemi," kata Robert Davis, CEO dan presiden perusahaan Merck.
Peter Horby, seorang profesor penyakit menular baru di Universitas Oxford, menyebut hasil sementara "sangat menggembirakan."
Horby menambahkan bahwa antivirus oral yang aman, terjangkau, dan efektif akan menjadi kemajuan besar dalam perang melawan Covid.