LINGKAR MADIUN - Pandemi COVID-19 telah memaksa banyak karyawan di seluruh dunia untuk bekerja dari rumah.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari CNA, bekerja dari rumah telah membuat banyak karyawan mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Alasannya adalah bekerja dari rumah lebih melelahkan ketimbang bekerja di kantor.
Baca Juga: Aktor Ini Hampir Meninggal Akibat Infeksi Darah! Kenali Gejala Awal dan Bahaya Penyakit Ganas Ini
Seorang pekerja swasta asal Singapura yang bernama Mark (bukan nama asli) mengatakan bahwa akibat setahun bekerja di rumah, batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya telah kabur.
Mark merasa mentalnya terkuras, karena dia merasakan lelah setiap hari dan selalu merasa cemas.
"Pada saat itu, saya pikir sulit untuk mengatakan kapan Anda berada di dalamnya. Kami tidak tahu apa itu. Kami hanya tahu bahwa kami perlu istirahat," ucap Mark.
Istri Mark, seorang manajer pemasaran berusia 29 tahun yang ingin dikenal sebagai Victoria juga merasakan hal yang sama.