LINGKAR MADIUN - Seorang mantan kepala pilot teknis Boeing didakwa pada Kamis, 14 Oktober 2021, karena menipu regulator federal mengenai evaluasi pesawat 737 MAX.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyatakan penipuan tersebut dilakukan perusahaan untuk menghemat uang pembuatan pesawat.
Mark Forkner didakwa dengan rencana menipu pelanggan maskapai Boeing yang berbasis di AS agar mendapatkan puluhan juta dolar untuk Boeing.
Surat dakwaan mengatakan Forkner memberikan Federal Aviation Administration (FAA) informasi yang salah, tidak akurat, dan tidak lengkap.
Hal tersebut menyangkut tentang bagian baru dari kontrol penerbangan untuk Boeing 737 MAX yang disebut Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver (MCAS).
Menurut dokumen pengadilan, Forkner telah menemukan informasi pada tahun 2016 tentang perubahan besar yang dibuat pada MCAS yang seharusnya mencegah penundaan.
Forkner memang sengaja memilih untuk tidak membagikan detailnya kepada FAA, karena akan menghambat produksi Boeing 737 MAX.