Rakyat Palestina Terus Berjuang Lindungi Kompleks Makam Timur Al Aqsa dari Zionis Israel

- 3 November 2021, 20:20 WIB
Masjid Raya Al-Aqsa, Merauke, Papua
Masjid Raya Al-Aqsa, Merauke, Papua /Facebook

Perjuangan rakyat Palestina tidak mudah. Tentara Israel terus merespons dengan gas air mata, granat kejut, pemukulan fisik, penangkapan, larangan sementara pada rakyat Palestina yang mengunjungi kuburan.

Baca Juga: Kisah Misterius Tabut Nabi Musa yang Terus Saja Dicari, Bahkan Israel Menggalinya di Bawah Masjid Al-Aqsa

Setidaknya tiga warga Palestina terluka dan tujuh ditahan pada hari Jumat setelah sholat Jumat di lokasi tersebut, di samping puluhan lainnya selama beberapa minggu terakhir.

Sidang diperkirakan akan berlangsung di Pengadilan Distrik Yerusalem Israel minggu depan untuk petisi kedua yang diajukan oleh pengacara Palestina yang berbasis di Yerusalem terhadap penggalian yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Mengerikan! Tentara Israel Tembaki Warga Palestina, Bocah 13 Tahun Harus Meregang Nyawa

Omar Rashadeh, 18, adalah salah satu warga Palestina yang ditangkap oleh pasukan Israel di pemakaman pada 25 Oktober.

“Saya salat Subuh, dan kemudian datang ke kuburan untuk melindungi kuburan kakek saya dan kuburan orang Muslim yang meninggal,” kata Rashadeh kepada Al Jazeera.

“Pasukan Israel menyerang saya dengan pukulan berat selama penangkapan saya saat saya hadir untuk melindungi makam kakek saya.”

Baca Juga: Ngeri! Israel Laporkan Angka Positif Covid-19 yang Melebihi Satu Juta Kasus

Setelah penangkapannya, pasukan Israel membawa Rashadeh untuk diinterogasi, sebelum membebaskannya pada hari yang sama dan menamparnya dengan larangan sementara dari situs tersebut.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah