Ditolak NATO, Presiden Ukraina Volodymyr Terbuka Untuk Kompromi dengan Rusia: Ini Adalah Ultimatum yang Lain

- 9 Maret 2022, 14:45 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Rusia saat ini sudah melayangkan tuntutan baru jika ingin perang berakhir.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Rusia saat ini sudah melayangkan tuntutan baru jika ingin perang berakhir. /Reuters

LINGKAR MADIUN- Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia tidak lagi mendesak untuk menjadi anggota NATO di Ukraina, masalah rumit yang menjadi salah satu alasan Rusia untuk menyerang tetangganya yang pro-Barat .

Dalam anggukan lain yang ditujukan untuk menenangkan Moskow, Zelenskyy mengatakan dia terbuka untuk "berkompromi" pada status dua wilayah pro-Rusia yang memisahkan diri yang diakui Presiden Vladimir Putin sebagai independen sebelum melepaskan invasi pada 24 Februari.

"Saya telah tenang mengenai pertanyaan ini sejak lama setelah kami memahami bahwa NATO tidak siap untuk menerima Ukraina," kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara yang disiarkan Senin malam di ABC News.

Baca Juga: Penderita Diabetes Stop Galau Tanpa Suntik Insulin, Makan 1 Sayur Rebus Ini, Gula Darah Stabil

Baca Juga: Klarifikasi PRMN Bersama Dadang Supriatna: Ingin Dua Periode Tapi Tak Menolak Kesempatan Jadi Gubernur Jabar

"Aliansi takut akan hal-hal kontroversial, dan konfrontasi dengan Rusia," tambah presiden.

Mengacu pada keanggotaan NATO, Zelenskyy mengatakan melalui seorang penerjemah bahwa dia tidak ingin menjadi presiden dari "negara yang memohon sesuatu dengan berlutut".

Rusia mengatakan tidak ingin negara tetangga Ukraina bergabung dengan NATO, aliansi transatlantik yang dibuat pada awal Perang Dingin untuk melindungi Eropa dari Uni Soviet.

Dalam beberapa tahun terakhir aliansi telah berkembang lebih jauh dan lebih jauh ke timur untuk mengambil negara-negara bekas blok Soviet, membuat marah Kremlin.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x