Ditolak NATO, Presiden Ukraina Volodymyr Terbuka Untuk Kompromi dengan Rusia: Ini Adalah Ultimatum yang Lain

- 9 Maret 2022, 14:45 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Rusia saat ini sudah melayangkan tuntutan baru jika ingin perang berakhir.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Rusia saat ini sudah melayangkan tuntutan baru jika ingin perang berakhir. /Reuters

Baca Juga: Bupati Kabupaten Bandung Optimis Kemacetan Jalan Kopo Terkendali hingga Pariwisata Lebih Unggul dari Lembang

Baca Juga: Liverpool vs Inter Milan: 10 Pemain Inter Milan Menang 0-1 di Anfield, Tapi Liverpool Lolos Babak 8 Besar

Rusia melihat perluasan NATO sebagai ancaman, seperti halnya postur militer sekutu baru Barat ini di depan pintunya.

Sesaat sebelum dia mengejutkan dunia dengan memerintahkan invasi ke Ukraina, Putin mengakui sebagai dua "republik" separatis pro-Rusia di Ukraina timur Donetsk dan Luhansk yang telah berperang dengan Kyiv sejak 2014.

Putin sekarang ingin Ukraina juga mengakui mereka sebagai negara yang berdaulat dan mandiri.

Ketika ABC bertanya kepadanya tentang permintaan Rusia ini, Zelenskyy mengatakan dia terbuka untuk berdialog.

Baca Juga: Penderita Diabetes Stop Galau Tanpa Suntik Insulin, Makan 1 Sayur Rebus Ini, Gula Darah Stabil

Baca Juga: Klarifikasi PRMN Bersama Dadang Supriatna: Ingin Dua Periode Tapi Tak Menolak Kesempatan Jadi Gubernur Jabar

"Saya berbicara tentang jaminan keamanan," katanya.

Dia mengatakan kedua wilayah ini "belum diakui oleh siapa pun kecuali Rusia, republik semu ini. Tetapi kita dapat mendiskusikan dan menemukan kompromi tentang bagaimana wilayah ini akan terus hidup".

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah