Perang Rusia dan Ukraina Jadi Transfer Senjata Tercepat dan Terbesar di Eropa Sejak Perang Dingin

- 11 Maret 2022, 11:45 WIB
Rusia mengaku mengerahkan sistem senjata TOS-1A.*
Rusia mengaku mengerahkan sistem senjata TOS-1A.* /Independent/

LINGKAR MADIUN- Dalam dua minggu, kampanye militer Rusia melawan Ukraina menghasilkan salah satu transfer senjata tercepat dan terbesar dalam sejarah.

Pekan lalu saja, Republik Ceko mengirim 10.000 peluncur granat anti-tank (RPG) melalui jalan darat dan kereta api ke tentara Ukraina.

Di Polandia, bandara Rzeszow terletak sekitar 60 km dari perbatasan Ukraina. Ada begitu banyak pesawat angkut militer di sini sehingga pada 5 Maret, beberapa penerbangan harus dialihkan sementara untuk menunggu tempat mendarat, menurut Wall Street Journal.

Di jalan raya Polandia, mobil polisi mengawal truk militer ke perbatasan, sementara konvoi lainnya memasuki Ukraina melalui jalan pegunungan.

Baca Juga: Semua Aset Milyader Roman Abramovich Dibekukan Oleh Pemerintahan Inggris, Begini Kondisi Chelsea Saat Ini

Baca Juga: 3 Penyebab dan Ciri Wanita Mati Rasa dalam Hubungan, Para Lelaki Jangan Lakukan Ini atau Anda Menyesal

Perlombaan senjata ke Ukraina muncul sebagai aktivitas pasokan militer yang jarang terlihat dalam sejarah. 

Sekutu Barat menolak untuk menempatkan pasukan di lapangan di Ukraina, tetapi mencoba untuk menyediakan peralatan, senjata, dan perlengkapan militer lainnya ke negara itu.

Upaya dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya

Sementara kapal perang Rusia menjaga pantai Laut Hitam, dan wilayah udara Ukraina tidak aman, AS bergegas untuk mengangkut senjata ke daratan sebelum militer Rusia memblokir jalan.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x