Diplomat Rusia - Ukraina Akan Bertemu Pertama Kalinya di Turki Kala Invasi Telah Korbankan Hampir 2 Juta Nyawa

- 10 Maret 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi. Konflik antara Rusia dan Ukraina banyak menjadi pemicu ketegangan keluarga yang saling berselisih pendapat.
Ilustrasi. Konflik antara Rusia dan Ukraina banyak menjadi pemicu ketegangan keluarga yang saling berselisih pendapat. /Freepik/pch.vector

LINGKAR MADIUN- Para menteri luar negeri dari Rusia dan Ukraina akan bertemu di Turki pada Kamis dalam pembicaraan tingkat tinggi pertama antara kedua negara sejak Moskow menginvasi tetangganya, dengan Ankara berharap mereka dapat menandai titik balik dalam konflik yang berkecamuk.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba telah meredam ekspektasi untuk kesepakatan gencatan senjata atau hasil lain dari pertemuan dengan timpalan Rusia Sergei Lavrov, di sela-sela forum diplomasi di provinsi selatan Turki, Antalya.

Invasi Rusia telah mencabut lebih dari 2 juta orang dalam apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan tercepat di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Baca Juga: Meski Cetak Assist Gol Tunggal PSG, Neymar Dapat Kritik Pedas Karena Hal Ini, Daniel Riolo: Neymar ialah Badut

Baca Juga: Yoon Suk Yoel Terpilih Jadi Presiden Korea Selatan Pertama Tanpa Pengalaman Politik Cerminkan Keinginan Publik

Anggota NATO Turki telah berulang kali menawarkan untuk menengahi antara kedua pihak dan akan menjadi tuan rumah bagi dua diplomat teratas mereka setelah berminggu-minggu upaya mediasi oleh kekuatan dunia.

Kuleba mendesak Lavrov untuk mendekati pembicaraan "dengan itikad baik, bukan dari perspektif propaganda."

"Saya akan mengatakan terus terang bahwa harapan saya terhadap pembicaraan itu rendah," kata Kuleba dalam sebuah pernyataan video pada hari Rabu. 

"Kami tertarik pada gencatan senjata, membebaskan wilayah kami dan poin ketiga adalah menyelesaikan semua masalah kemanusiaan."

Baca Juga: Polri Prediksi Pasokan Pangan Indonesia Cukup hingga Hari Raya Lebaran, Detail Perubahan Harga Sembako

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x