Perang Rusia-Ukraina Tak Terbendung. Pasukan Rusia Menembaki Reaktor Nuklir Eksperimental di Kharkiv

- 11 Maret 2022, 13:25 WIB
Ilustrasi. Bom Vakum Rusia.
Ilustrasi. Bom Vakum Rusia. /REUTERS/Sergei Karpukhin

LINGKAR MADIUN- Pasukan Rusia menembaki sebuah institut di kota Kharkiv yang merupakan rumah bagi reaktor nuklir eksperimental dan sebuah asrama tetangga terbakar, kata Parlemen Ukraina, Kamis.

Dalam sebuah tweet, situs resmi parlemen mengatakan pertempuran di dekat Institut Fisika dan Teknologi terus berlanjut.

Gambar satelit yang diambil pada hari Kamis menunjukkan konvoi militer besar Rusia, terakhir terlihat di barat laut Kyiv dekat bandara Antonov, sebagian besar telah bubar dan dipindahkan, sebuah perusahaan swasta AS mengatakan pada hari Kamis.

Baca Juga: 6 Zodiak Tertimbun Hoki di Penghujung Maret 2022, Bisa Berlega Hati, Finansial Berada di Posisi Aman

Baca Juga: Chelsea Masih Bisa Bermain di Liga Inggris Meski Inggris Sanksi Aset Roman Abramovich, Tapi Hal Ini Dihentikan

Maxar Technologies mengatakan gambar menunjukkan unit lapis baja bermanuver di dan melalui kota-kota sekitarnya yang dekat dengan bandara. 

Dikatakan gambar juga menunjukkan elemen konvoi lebih jauh ke utara telah diposisikan ulang di dekat Lubyanka dengan howitzer artileri yang ditarik dalam posisi menembak di dekatnya.

Setidaknya 71 anak telah tewas dalam serangan Rusia sejak awal perang, menurut ombudsman Ukraina.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Selalu Diikuti Cuan Besar Sepanjang Tahun 2022, Nasib Baiknya Tetap Bertengger Setiap Tahun

Baca Juga: Neymar dan Donnarumma Bertengkar Sengit di Ruang Ganti Usai PSG Gagal Melaju Babak 8 Besar Liga Champions

Wakil Perdana Menteri Ukraina menyatakan dalam sebuah video alamat bahwa lebih dari 80 ribu orang dievakuasi dari Sumy, Trostyanets, dan Krasnopolye ke arah Poltava melalui koridor kemanusiaan selama dua hari terakhir.

Lebih dari 400.000 warga sipil sejauh ini telah dievakuasi di Ukraina, sebagian besar dari zona pertempuran aktif, kata menteri dalam negeri Denys Monastyrsky di televisi nasional, Kamis.

Dmytro Kuleba dari Ukraina mengatakan dia tidak mendapatkan janji dari Sergei Lavrov Rusia pada hari Kamis untuk menghentikan penembakan sehingga bantuan dapat mencapai warga sipil, termasuk prioritas utama kemanusiaan Kyiv mengevakuasi ratusan ribu orang yang terperangkap di pelabuhan Mariupol yang terkepung.

Baca Juga: 6 Zodiak Tertimbun Hoki di Penghujung Maret 2022, Bisa Berlega Hati, Finansial Berada di Posisi Aman

Baca Juga: Chelsea Masih Bisa Bermain di Liga Inggris Meski Inggris Sanksi Aset Roman Abramovich, Tapi Hal Ini Dihentikan

Para menteri luar negeri Rusia dan Ukraina bertemu di Turki, kontak tingkat tertinggi antara kedua negara sejak perang dimulai pada 24 Februari, tetapi dalam konferensi pers duel simultan memperjelas bahwa mereka tidak membuat kemajuan.

Sanksi

Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat akan menyerukan diakhirinya hubungan perdagangan normal dengan Rusia dan membuka jalan bagi peningkatan tarif impor Rusia, sebuah sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada Reuters.

Goldman Sachs Group Inc mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya menutup operasinya di Rusia, menjadi bank Wall Street besar pertama yang keluar dari negara itu setelah invasi Moskow ke Ukraina.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Selalu Diikuti Cuan Besar Sepanjang Tahun 2022, Nasib Baiknya Tetap Bertengger Setiap Tahun

Baca Juga: Neymar dan Donnarumma Bertengkar Sengit di Ruang Ganti Usai PSG Gagal Melaju Babak 8 Besar Liga Champions

"Goldman Sachs menghentikan bisnisnya di Rusia sesuai dengan persyaratan peraturan dan perizinan," kata bank itu dalam sebuah pernyataan email.

Dalam pengajuan tahunan sebelumnya, bank telah mengungkapkan eksposur kredit ke Rusia sebesar $650 juta.

Grup musik Sony dan Warner juga mengumumkan akan menghentikan aktivitas di Rusia.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah