Tragedi Kecelakaan Pesawar China Eastern Airlines Menyebabkan Kegaduhan dalam Penerbangan China

- 22 Maret 2022, 19:05 WIB
Empat Fakta Pesawat Boeing 737 Jatuh di Pegunungan China
Empat Fakta Pesawat Boeing 737 Jatuh di Pegunungan China /Lamtiur Indah Sari/

LINGKAR MADIUN- Selama dua dekade terakhir, insiden bencana seperti kecelakaan 21 Maret sebuah pesawat yang membawa 132 orang jarang terjadi ketika China termasuk di antara kelompok keselamatan penerbangan top dunia.

Penerbangan MU5735 Boeing 737-800 dari China Eastern Airlines jatuh di Guangxi saat terbang dari Kunming ke Guangzhou. 

Dalam kecelakaan itu, pesawat itu membawa 132 orang, termasuk 123 penumpang dan 9 awak.

Baca Juga: Jika Alami Buang Air Besar secara Terus-menerus, Harap Waspada Penyakit Ini Mengintai Anda

Kecelakaan itu tidak hanya mengejutkan dalam hal potensi korban, tetapi juga karena China jarang melihat insiden serius seperti itu dalam dua dekade terakhir, menurut South China Morning Post.

Dalam beberapa tahun terakhir, penerbangan sipil China telah dinilai aman berkat investasi terbesar di dunia dalam menetapkan prosedur yang ketat dan pesawat baru.

Administrasi Penerbangan Sipil China mengatakan bahwa pada 19 Februari, maskapai penumpang di China telah mencapai rekor dunia ketika beroperasi selama 100 juta jam selama 137 bulan tanpa kecelakaan besar.

Baca Juga: Bursa Panas: Konglomerat Inggris Ajukan Tawaran Lebih Besar Ambil Alih Chelsea: Kesempatan Sekali Seumur Hidup

Sebelum 21 Maret, kecelakaan fatal terakhir terjadi pada 24 Agustus 2010, ketika penerbangan Henan Airlines dari Harbin jatuh saat mendarat di Bandara Yichun, Provinsi Heilongjiang karena kecelakaan itu, cuaca buruk.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x