Tragedi Kecelakaan Pesawar China Eastern Airlines Menyebabkan Kegaduhan dalam Penerbangan China

- 22 Maret 2022, 19:05 WIB
Empat Fakta Pesawat Boeing 737 Jatuh di Pegunungan China
Empat Fakta Pesawat Boeing 737 Jatuh di Pegunungan China /Lamtiur Indah Sari/

Pesawat ERJ-190 akan mendarat dalam jarak pandang yang buruk dan hanya beberapa ratus meter dari landasan pacu. Kecelakaan itu menewaskan 44 dari 96 orang di dalamnya.

Kecelakaan besar terakhir sebelum insiden di Y Xuan adalah 2.102 hari sebelumnya. Penerbangan China Eastern Airlines lainnya dari Baotou jatuh beberapa detik setelah lepas landas. 

Baca Juga: Kejanggalan Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines, Pakar: Kecelakaan Pesawat China 'Sangat Tidak Biasa'

Bombardier CRJ-200 menabrak danau dekat bandara dan meledak, menewaskan semua 53 orang di dalamnya serta dua orang di darat.

Namun, selama tahun 1980-an dan 1990-an, China secara teratur menyaksikan kecelakaan pesawat yang fatal.

Di Guangxi saja, ada dua kecelakaan besar. Pada tahun 1982, sebuah penerbangan China Southern Airlines jatuh di Distrik Gongcheng, menewaskan 112 orang. 

Baca Juga: Muncul Bukti Rekaman Suara Diduga Milik Tangmo Nida, Terdengar Obrolan Kasar, Nama Por Ikut Disebut, Ada Apa?

Sepuluh tahun kemudian, 141 orang tewas setelah penerbangan China Southern Airlines jatuh di daerah Yangshuo.

Tahun 2002 mencatat dua kecelakaan hanya dalam satu bulan: Satu penerbangan di atas Korea Selatan pada tanggal 15 April dan penerbangan lainnya ke Dalian pada tanggal 7 Mei. 

Total korban tewas dari dua tabrakan itu adalah 234, angka yang mengejutkan seluruh China dan mendorong negara itu untuk memberlakukan serangkaian aturan keselamatan yang lebih ketat.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah