Jatuhnya Pesawat China Eastern, Pilot Tak Tanggap Panggilan dan Waktunya Sudah Pensiun?

- 24 Maret 2022, 18:55 WIB
Ilustrasi pesawat Rusia
Ilustrasi pesawat Rusia /menteour pilot

Pihak berwenang China mengatakan pilot tidak menanggapi panggilan berulang dari pengontrol lalu lintas udara selama penurunan cepat.

Masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kecelakaan, yang menurut para ahli biasanya merupakan kombinasi dari beberapa faktor.

"Kapten penerbangan, yang direkrut pada Januari 2018, memiliki pengalaman terbang 6.709 jam, sedangkan perwira pertama dan kedua masing-masing memiliki 31.769 jam dan 556 jam," kata seorang pejabat China Eastern, Rabu.

"Seorang co-pilot adalah seorang pengamat untuk membangun pengalaman," kata maskapai itu, tanpa mengungkapkan nama-nama pilot.

Baca Juga: Tangis Korban Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines: Kalau Anak Sudah Mati, Saya Mau Lihat Jenazahnya

Phoenix Weekly, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Phoenix TV, penyiar sektor swasta pro-Beijing, mengutip seorang ahli penerbangan yang mengidentifikasi kapten sebagai Yang Hongda, putra seorang kapten China Eastern, dan perwira pertama sebagai Zhang Zhengping, seorang pilot dengan 40 tahun pengalaman yang membimbing pilot lain.

Southern Weekly, sebuah surat kabar besar yang berbasis di Guangdong, yang hanya mengidentifikasi kru dengan nama keluarga mereka, melaporkan pilot Yang Hongda (32), memiliki seorang putri berusia satu tahun.

Sementara Zhang (59) adalah salah satu pilot komersial generasi pertama di China dengan penampilan sempurna. Catatan pilot tersebut telah diharapkan untuk pensiun tahun ini.***

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah